Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Empat orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo asal Kabupaten Gorontalo Utara, melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) untuk sukseskan pelaksanaan Pemilu 2019.

Komisioner KPU Gorontalo Utara, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Gandhi Akase Tapu, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, perekaman sudah dilakukan pada Kamis (17/1) di Lapas Gorontalo yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Ia mengatakan, data pemilih terbaru warga binaan lapas asal Gorontalo Utara, sebanyak 53 orang.

Yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 45 orang dan yang belum terdaftar sebanyak 2 orang.

Sedangkan 6 orang diketahui bukan merupakan penduduk Gorontalo Utara.

Seluruhnya kini telah terdaftar dalam DPT, menyusul 4 warga binaan yang telah melakukan perekaman data KTP-el.

Kegiatan perekaman yang turut disaksikan pihak Bawaslu Gorontalo Utara, sebagai bukti terhadap perlindungan hak pilih seluruh warga Gorontalo Utara tanpa terkecuali, termasuk yang ada di lapas.

Harapannya kata ia, Pemilu 2019 akan berjalan sukses dan tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya akan meningkat.

KPU Kabupaten, kata Gandhi, akan terus berkoordinasi dengan pihak lapas terkait jumlah napi hingga menjelang Pemilu, mengingat jumlah itu dinamis sesuai pergeseran perubahan warga binaan.

Seperti kemungkinan warga binaan baru maupun bebas dari lapas.

Ia memastikan, warga binaan asal Gorontalo Utara akan menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih dalam daftar pemilih tambahan, sebab seluruhnya sesuai data terkini sudah memiliki KTP-el dan masuk dalam DPT Gorontalo Utara atau daerah asal.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019