Gorontalo, (Antara News) - Japan International Cooperation Agency (JICA) melirik program kerja sama dengan Provinsi Gorontalo tahun 2019, fokus pada peningkatan kapasitas aparatur desa, khususnya perencanaan serta program kerja sama antardaerah.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Gorontalo, kami menyambut baik rencana program JICA di daerah. Ini tentu saja menjadi kehormatan karena dipercaya sebagai destinasi kerja sama Jepang-Indonesia melalui Kemenlu RI," terang Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam pertemuan antara perwakilan JICA yang dipimpin Shintani Naoyuki di Gorontalo, Senin.

Program JICA di Gorontalo bukan hal baru, karena sejak tahun 2007 hingga 2012 berbagai program sudah pernah dilaksanakan di daerah tersebut.

Program JICA diantaranya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) desa di sejumlah kabupaten serta pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) warga.

"Saya berharap JICA bisa berkontribusi juga dalam hal pengelolaan lingkungan dan sampah. Ini juga penting agar ada edukasi bagi warga bagaimana konsep pembangunan yang produktif sekaligus ramah lingkungan," tambahnya.

Sebagai langkah awal, JICA akan mengunjungi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo, untuk mensinkronkan berbagai data yang dibutuhkan.

Kunjungan juga akan dilakukan di Dinas PNM dan Dukcapil, terkait dengan data warga Gorontalo yang akan diitervensi dengan berbagai program.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019