Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengingatkan warganya untuk lebih berhati-hati menggunakan media sosial (medsos).

"Peringatan ini penting, agar warga tidak berhadapan dengan persoalan hukum yang merugikan diri sendiri maupun orang lain," ujar Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gorontalo Utara, Dahlan Wante di Gorontalo, Kamis.

Ia berharap, warga dalam menggunakan medsos, tidak saling melempar kata-kata yang bisa menjurus pada tindakan menyebar ujaran kebencian.

Hal itu diungkapkannya pada pertemuan dengan tim pengawasan aliran kepercayaan masyarakat "Pakem", dihadiri pihak Kejaksaan Negeri, Dinas Komunikasi dan Informatika Gorontalo Utara, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten, Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) dan perwakilan masyarakat setempat.

Dahlan mengaku mewakili pemerintah daerah terus menyampaikan imbauannya agar masyarakat lebih berhati-hati menggunakan medsos, untuk menghindari perpecahan.

Imbauan tersebut adalah sebagai bentuk prioritas pencegahan dini terhadap berbagai potensi yang dapat memicu perpecahan dan tindak pidana.

"Berulang kali kami mengimbau agar masyarakat terus bijak menggunakan medsos, agar tidak berhadapan dengan sengketa di ranah hukum. Apalagi jika sudah masuk tindak pidana, sebab akan sulit bagi pemerintah daerah memediasi persoalan yang bukan ranahnya lagi," ujar Dahlan.

Pemkab Gorontalo Utara berharap agar kondusifitas daerah itu mampu dijaga dan dipertahankan dengan baik.

"Jangan ada sengketa di medsos akibat saling lempar komentar, sebab dampaknya tidak baik bagi kerukunan umat beragama maupun antarumat umat beragama di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019