Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Ratusan pendukung pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Gorontalo, Adhan Dambea-Indrawanto Hasan, melakukan aksi unjuk rasa ke Panwaslu dan KPU Kota Gorontalo, Kamis.

Massa yang tergabung Aliansi Penegak Demokrasi (APD) menuntut penjelasan KPU dan Panwaslu terkait isu tidak lolosnya Adhan Dambea dan Indrawanto Hasan dalam bursa calon peserta Pilkada 2013.

"KPU dan Panwas harus mengklarifikasi isu ini, jangan sampai menimbulkan gejolak di masyarakat," kata koordinator aksi, Rizal Datau.

Selain itu, massa juga meminta Panwaslu mengusut salah satu bakal calon wali kota, Marten Taha yang telah menyatakan diri tidak aktif dalam jabatan sebagai pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo, namun masih mengikuti sejumlah agenda rapat di lembaga tersebut.

Kantor Panwaslu sendiri dijaga ketat oleh aparat kepolisian, terutama saat Ketua Panwaslu, Rauf Ali tiba dari Bandara Jalaluddin menuju kantor tersebut.

Ketua Panwaslu langsung menemui massa dan memberikan klarifikasi terkait tuntutan massa pendukung pasangan bakal calon wali kota itu.

"Kami sudah menerima laporan terkait Marten Taha dan akan segera memprosesnya dengan memanggil yang bersangkutan besok untuk dimintakan klarifikasi," ujarnya.

Ia membantah tudingan massa bahwa Panwaslu sengaja mengabaikan laporan tersebut dan berpihak pada salah satu bakal calon.

Rauf juga menjelaskan Panwaslu belum pernah mengeluarkan rekomendasi, terkait ketidaklolosan pasangan Adhan-Indrawanto kepada KPU. (Debby Mano)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013