Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana (BKKBN) Provinsi Gorontalo menggelar Sosialisasi Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bersama mitra di Lapangan Duano, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI, Nofrijal di Gorontalo, mengatakan, kegiatan itu adalah agenda nasional yang dilaksanakan di masing-masing provinsi, termasuk Gorontalo.
"Sosialisasi KKBPK ini bekerja sama dengan mitra dan kita memiliki kesempatan yang luas, baik yang ada di Pusat terutama komisi IX DPR RI, maupun yang ada di Provinsi, termasuk mitra-mitra yang ada di kabupaten/ kota," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk bagaimana BKKBN memasarkan program-program KKBPK yang terus mengalami perubahan.
"Pesan yang ingin kita sampaikan pada sosialisasi adalah memberitahukan kepada masyarakat bahwa sudah berada di dalam era bonus demografi, itu merupakan bagian kontribusi terbesar yang bisa disumbangkan oleh program KKBPK selama ini," kata Nofrijal.
BKKBN juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bagaimana para remaja memiliki kepedulian yang kuat, baik dalam rangka mendewasakan usia perkawinan maupun menghindarkan diri dari masalah kesehatan reproduksi.
"Sosialisasi juga akan kita gunakan untuk produksi dalam menanggulangi kasus kekerdilan di dalam keluarga dan merupakan pesan nasional dari Presiden yang menyampaikan bahwa peran keluarga sangat penting dalam penanggulangan kekerdilanstunting," ujarnya.
Menurut dia, program KKBPK berperan penting di dalam menurunkan angka kemiskinan, terutama kemiskinan struktural.
"Jadi kita ingin bekerja keras agar masyarakat yang belum beruntung atau masih ada pada standar kemiskinan dicoba untuk memutus mata rantainya dengan berkeluarga berencana. Itu yang paling pokok di dalam pesan-pesan sosialisasi KKBPK," tegas Nofrijal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI, Nofrijal di Gorontalo, mengatakan, kegiatan itu adalah agenda nasional yang dilaksanakan di masing-masing provinsi, termasuk Gorontalo.
"Sosialisasi KKBPK ini bekerja sama dengan mitra dan kita memiliki kesempatan yang luas, baik yang ada di Pusat terutama komisi IX DPR RI, maupun yang ada di Provinsi, termasuk mitra-mitra yang ada di kabupaten/ kota," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk bagaimana BKKBN memasarkan program-program KKBPK yang terus mengalami perubahan.
"Pesan yang ingin kita sampaikan pada sosialisasi adalah memberitahukan kepada masyarakat bahwa sudah berada di dalam era bonus demografi, itu merupakan bagian kontribusi terbesar yang bisa disumbangkan oleh program KKBPK selama ini," kata Nofrijal.
BKKBN juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bagaimana para remaja memiliki kepedulian yang kuat, baik dalam rangka mendewasakan usia perkawinan maupun menghindarkan diri dari masalah kesehatan reproduksi.
"Sosialisasi juga akan kita gunakan untuk produksi dalam menanggulangi kasus kekerdilan di dalam keluarga dan merupakan pesan nasional dari Presiden yang menyampaikan bahwa peran keluarga sangat penting dalam penanggulangan kekerdilanstunting," ujarnya.
Menurut dia, program KKBPK berperan penting di dalam menurunkan angka kemiskinan, terutama kemiskinan struktural.
"Jadi kita ingin bekerja keras agar masyarakat yang belum beruntung atau masih ada pada standar kemiskinan dicoba untuk memutus mata rantainya dengan berkeluarga berencana. Itu yang paling pokok di dalam pesan-pesan sosialisasi KKBPK," tegas Nofrijal.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019