Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana (BKKBN) Provinsi Gorontalo Muhammad Edi Muin mengatakan, Kabupaten Bone Bolango memberikan kontribusi tinggi dalam capaian program Keluarga Berencana (KB).
"Bone Bolango dalam gerakan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2018 menjadi salah satu kabupaten yang memberi nafas baru dan menjadi daerah dengan capaian tertinggi di Provinsi Gorontalo," ujarnya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya hal itu adalah berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat serta merupakan kerja keras dari para kader.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bone Bolango, Merry Ngadju mengatakan program KB pada tahun 2018 mencapai 88 persen.
"Pada periode Bulan Januari hingga Desember 2018 capaiannya adalah 400.310 peserta KB baru atau 88 persen dari Kontrak Kinerja Program (KKP) 4.898 dengan mix kontrasepsi," ujarnya.
Untuk KB spiral KKP 422 capaian 356, Metode Operasi Wanita (MOW) KKP 102 capaian 79, Metode Operasi Pria (MOP) KKP 20 capaian 12, Implan KKP 1.233 dengan capaian 991, suntik KKP 1.987 capaian 1.559 sedangkan Kondom KKP 96 capaian 93.
"Capaian KB aktif hingga bulan Desember 2018 sebanyak 23.170. Dari pasangan usia subur sebanyak 28.770 dengan mix kontasepsi IUB 3.358, MOW 851, MOP 137, implan 6.170, suntik 7.012, pil 5.245, kondom 379," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Bone Bolango dalam gerakan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2018 menjadi salah satu kabupaten yang memberi nafas baru dan menjadi daerah dengan capaian tertinggi di Provinsi Gorontalo," ujarnya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya hal itu adalah berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat serta merupakan kerja keras dari para kader.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bone Bolango, Merry Ngadju mengatakan program KB pada tahun 2018 mencapai 88 persen.
"Pada periode Bulan Januari hingga Desember 2018 capaiannya adalah 400.310 peserta KB baru atau 88 persen dari Kontrak Kinerja Program (KKP) 4.898 dengan mix kontrasepsi," ujarnya.
Untuk KB spiral KKP 422 capaian 356, Metode Operasi Wanita (MOW) KKP 102 capaian 79, Metode Operasi Pria (MOP) KKP 20 capaian 12, Implan KKP 1.233 dengan capaian 991, suntik KKP 1.987 capaian 1.559 sedangkan Kondom KKP 96 capaian 93.
"Capaian KB aktif hingga bulan Desember 2018 sebanyak 23.170. Dari pasangan usia subur sebanyak 28.770 dengan mix kontasepsi IUB 3.358, MOW 851, MOP 137, implan 6.170, suntik 7.012, pil 5.245, kondom 379," jelasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019