Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo)  - Warga tenggelam di Dermaga Pelabuhan Anggek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan pagi ini, pukul 09.55 Wita di kedalaman laut mencapai 12 meter, setelah terseret arus saat jatuh ketika sedang memancing di tepi Dermaga Pelabuhan Anggrek pukul 02.00 Wita atau Senin dini hari," ujar Anto Hurain, salah satu anggota Pos SAR Gorontalo Utara di Gorontalo, Senin.

Sedianya, pihak SAR akan mengevakuasi korban dengan mengerahkan para penyelam, yakni empat penyelam SAR Gorontalo, dua penyelam SAR Gorontalo Utara, dan enamp anggota tambahan lainnya.

Namun, korban sudah lebih dulu ditemukan oleh warga setempat yang juga sementara waktu melakukan penyelaman.

Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Anggrek, Sukrisno Koem, menginformasikan kronologis tenggelamnya satu warga bernama Utun Abdullah (21) itu.

Ia mengatakan pengakuan saksi mata di daerah itu yang melihat korban, pada tengah malam atau dini hari pukul 02.00 Wita sedang memancing.

Korban duduk di samping dermaga kemudian tiba-tiba terjatuh ke laut.

Saksi mata tidak berani menduga penyebab jatuhnya korban.

"Mereka yang melihat peristiwa itu pun sempat memberi pertolongan, namun arus kencang menyeret korban hingga hilang," ujarnya.

Peristiwa itu langsung diinformasikan ke pemerintah desa dan kecamatan, serta Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Gorontalo Utara.

Laporan juga disampaikan kepada Kantor SAR Gorontalo untuk segera ditindaklanjuti dengan pencarian.

Akan tetapi, katanya, korban tidak dapat diselamatkan mengingat kedalaman air di dermaga itu cukup dalam serta kondisi arus yang kuat menyulitkan pencarian dalam waktu cepat.

Utun, salah satu warga Desa Datahu, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019