Gorontalo, (Antara News) - Beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dinilai sangat potensial untuk dijadikan sebagai kawasan wisata buah.
Penilaian itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Lukman Botutihe di Gorontalo, Selasa, terkait dukungan DPRD terhadap pemerintah daerah untuk pengembangan objek wisata berbasis agrikultur.
Beberapa wilayah potensial itu kata Lukman, yaitu Kecamatan Tolinggula mengingat produksi buah-buahan yang cukup beragam dan sudah dikenal luas di tingkat lokal maupun Provinsi Gorontalo.
"Sudah saatnya Kecamatan Tolinggula ditata menjadi kawasan wisata buah, apalagi areal perkebunannya cukup luas bahkan mampu memproduksi buah durian jenis lokal maupun montong mencapai ratusan ribu buah per masa panen," katanya.
Lukman mengatakan, produksi durian asal Tolinggula mampu memenuhi pasar lokal hingga luar Gorontalo sebab kualitasnya pun tidak kalah dengan durian dari daerah lain.
Iklim di kecamatan paling barat kabupaten itu pun sangat menunjang sebagai kawasan wisata buah.
Karena itu, pengembangan objek wisata buah, katanya, perlu diseriusi apalagi diyakini mampu berdampak pada pergerakan perekonomian masyarakat.
Akses jalan di wilayah itu pun sudah semakin baik, sehingga memudahkan pengunjung menjangkau beberapa lokasi perkebunan durian, termasuk cokelat dan buah-buahan lainnya.
Kecamatan Tolinggula ada di wilayah barat kabupaten itu, berbatasan langsung dengan Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Tiga desa penghasil durian di kecamatan itu, termasuk jenis durian montong yang terkenal memiliki ukuran besar dan cita rasa yang enak, banyak dihasilkan di Desa Limbato, Papualangi dan Cempaka Putih.
Bahkan di Desa Cempaka Putih, banyak durian yang pohonnya pendek-pendek, berhasil dibudidaya dengan umur panen yang cukup singkat.
Rata-rata petani memiliki lebih dari 500 pohon durian, bahkan ada yang mencapai 1.000 pohon durian.
Lukman mengatakan, dukungan pemerintah yang semakin baik terhadap peningkatan infrastruktur di wilayah itu diyakini akan mempercepat terealisasinya Kecamatan Tolinggula menjadi kawasan destinasi wisata baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Penilaian itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Lukman Botutihe di Gorontalo, Selasa, terkait dukungan DPRD terhadap pemerintah daerah untuk pengembangan objek wisata berbasis agrikultur.
Beberapa wilayah potensial itu kata Lukman, yaitu Kecamatan Tolinggula mengingat produksi buah-buahan yang cukup beragam dan sudah dikenal luas di tingkat lokal maupun Provinsi Gorontalo.
"Sudah saatnya Kecamatan Tolinggula ditata menjadi kawasan wisata buah, apalagi areal perkebunannya cukup luas bahkan mampu memproduksi buah durian jenis lokal maupun montong mencapai ratusan ribu buah per masa panen," katanya.
Lukman mengatakan, produksi durian asal Tolinggula mampu memenuhi pasar lokal hingga luar Gorontalo sebab kualitasnya pun tidak kalah dengan durian dari daerah lain.
Iklim di kecamatan paling barat kabupaten itu pun sangat menunjang sebagai kawasan wisata buah.
Karena itu, pengembangan objek wisata buah, katanya, perlu diseriusi apalagi diyakini mampu berdampak pada pergerakan perekonomian masyarakat.
Akses jalan di wilayah itu pun sudah semakin baik, sehingga memudahkan pengunjung menjangkau beberapa lokasi perkebunan durian, termasuk cokelat dan buah-buahan lainnya.
Kecamatan Tolinggula ada di wilayah barat kabupaten itu, berbatasan langsung dengan Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Tiga desa penghasil durian di kecamatan itu, termasuk jenis durian montong yang terkenal memiliki ukuran besar dan cita rasa yang enak, banyak dihasilkan di Desa Limbato, Papualangi dan Cempaka Putih.
Bahkan di Desa Cempaka Putih, banyak durian yang pohonnya pendek-pendek, berhasil dibudidaya dengan umur panen yang cukup singkat.
Rata-rata petani memiliki lebih dari 500 pohon durian, bahkan ada yang mencapai 1.000 pohon durian.
Lukman mengatakan, dukungan pemerintah yang semakin baik terhadap peningkatan infrastruktur di wilayah itu diyakini akan mempercepat terealisasinya Kecamatan Tolinggula menjadi kawasan destinasi wisata baru.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019