Gorontalo,  (ANTARA) - Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 133/Nani Wartabone Mayor Fathan Ali menilai kunjungan kerja Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Gorontalo berjalan dengan aman dan terkendali.

"Hal ini tidak terlepas dari sistem keamanan yang super ketat yang dilakukan oleh unsur TNI Polri yang didukung Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Gorontalo yang sejak awal mulai dari menjelang H-5 telah dipersiapkan dengan baik," ujarnya, Sabtu.

Ia mengaku jika pengamanan yang melibatkan semua unsur sampai hari H yang dipimpin oleh Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw selaku Komandan Satgas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) berjalan dengan ketat tanpa suatu halangan dan kendala yang berarti.?

"Hal ini dibuktikan dengan adanya kesadaran dari semua unsur dalam melaksanakan pengamanan kepada Presiden RI sebagai simbol negara yang harus dijaga," ucapnya.

Fathan menjelaskan, dalam kunjungan kerja presiden di Gorontalo, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang bertindak selaku Pangkoops Pamwil memantau langsung akan pelaksanaan Kunjungan Presiden RI di Provinsi Gorontalo.

Sehingga segala bentuk pengamanan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan terkendali sebagaimana yang diharapkan pada sistem pengamanan.

"Kedatangan Presiden RI bersama Ibu Negara dan rombongan mulai dari Bandara Kamis malam sampai berlanjut pada Jumat berawal dari kediaman Hotel Maqna, Pasar Sentral Kota Gorontalo, panen jagung, salat Jumat di Masjid Baiturahman Limboto, Rumah Makan Saung Talaga, Universitas Muhamadiyah Gorontalo dan berakhir di Bandara Jalaludin untuk kembali melanjutkan kegiatan di wilayah lain.

"Dengan demikian kegiatan kunjungan Presiden RI bersama Ibu Negara dan rombongan dapat dilaksanakan sesuai protap pengamanan kepala negara dan pejabat negara lainnya sehingga diharapkan sistem pengaman tersebut dapat dilanjutkan pada kegiatan kunjungan-kunjungan berikutnya," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019