Gorontalo, (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menilai Bulog perlu andil dalam menstabilkan harga jagung di daerah.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Lukman Botutihe, Senin, mengatakan anjloknya harga jagung di daerah itu perlu diseriusi termasuk oleh pihak Bulog.
"Harus ada langkah intervensi untuk menstabilkan harga jagung yang juga perlu dilakukan pihak Bulog agar tidak sekedar janji-janji yang tak kunjung terealisasi," ujarnya.
Mengingat harga jagung saat ini cukup memprihatinkan, di kisaran Rp1.800 per kilo gram.
Mestinya pihak Bulog turun tangan membeli jagung sebab kecenderungan anjloknya harga jagung terjadi di musim panen.
"Jika ada pembelian oleh pihak Bulog dengan harga yang berpihak pada petani, dipastikan tidak ada permainan harga jagung yang berdampak pada penurunan harga sangat drastis," ujarnya.
DPRD berharap, peningkatan jumlah ekspor jagung dari Gorontalo, berimbas pada kestabilan harga secara berkelanjutan sesuai harapan petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Menurut Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Lukman Botutihe, Senin, mengatakan anjloknya harga jagung di daerah itu perlu diseriusi termasuk oleh pihak Bulog.
"Harus ada langkah intervensi untuk menstabilkan harga jagung yang juga perlu dilakukan pihak Bulog agar tidak sekedar janji-janji yang tak kunjung terealisasi," ujarnya.
Mengingat harga jagung saat ini cukup memprihatinkan, di kisaran Rp1.800 per kilo gram.
Mestinya pihak Bulog turun tangan membeli jagung sebab kecenderungan anjloknya harga jagung terjadi di musim panen.
"Jika ada pembelian oleh pihak Bulog dengan harga yang berpihak pada petani, dipastikan tidak ada permainan harga jagung yang berdampak pada penurunan harga sangat drastis," ujarnya.
DPRD berharap, peningkatan jumlah ekspor jagung dari Gorontalo, berimbas pada kestabilan harga secara berkelanjutan sesuai harapan petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019