Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Provinsi Gorontalo akan optimal pada pendataan keanggotaan di semua wilayah, sehingga bisa tahu persis jumlah dan kondisi kawanua yang ada.

Demikian salah satu poin kesepakatan dan rekomendasi yang dihasilkan pada Rakerda I K3 Gorontalo tahun 2019, yang digelar di Limboto Kamis (7/3) malam. 

Dihadapan perwakilan pengurus DPP K3 Teddy Matheos, peserta Rakerda menilai data keanggotaan yang akurasi serta kepemilikan KTA penting untuk dikonsolidasikan. 

Sementara pada program kerja, peserta menitikberatkan tentang kesiapan K3 untuk berpartisipasi pada iven-iven budaya di Gorontalo, mendukung program pemerintah daerah terkait promosi pariwisata hingga menunjang pembangunan yang ada. 

"Khasanah budaya Minahasa/Manado disinergitaskan dengan karakteristik budaya Gorontalo, ikut serta dan aktif pada pengembangan budaya yang ada," kata peserta Rakerda Elvikman Lanjoi. 

Ketua DPC Kota Gorontalo Refky Karauwan menilai partisipasi aktif akan dilakukan di setiap momentum, baik iven budaya/pariwisata, hari keagamaan dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. 

Sementara Ketua K3 Provinsi Gorontalo Berty Runtukahu berharap beberapa usulan program kerja hingga rekomendasi hasil Rakerda, diimplementasikan dengan optimal selama tahun 2019.

"Kami berharap juga ketua umum DPP K3 Irjen (pol) Ronny Sompie bisa hadir di tengah warga kawanua Gorontalo, karena kerinduan warga kawanua untuk bertatap muka," tambahnya. 

K3 Gorontalo juga akan melaksanakan kegiatan pemilihan "Tole dan Keke" (putra putri prestasi), paskah nasional, bakti sosial saat bulan Ramadhan dan sebagainya. 

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019