Rumah Sakit Umum Daerah Hasri Ainun Habibie (RSUD Ainun) kembali menggelar operasi katarak gratis untuk 57 pasien.

Operasi perdana di tahun 2019 itu disaksikan langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu.

Gubernur mengaku puas dengan pelayanan rumah sakit tersebut.

Selain sudah menempati bangunan baru yang megah, pelayanan medis dinilainya sudah cukup baik.

Di beberapa sudut disiapkan air mineral isi ulang dan permen untuk pasien dan keluarga yang mengantri.

“Saya bangga dengan teman teman para dokter dan perawat yang bekerja ikhlas melayani rakyat. Pasien juga saya lihat senang dan antusias mengikuti operasi ini karena tidak bayar satu sen pun,” ujar gubernur.

Operasi katarak gratis, lanjutnya, merupakan wujud dari janji politiknya untuk menggratiskan pelayanan kesehatan.

Selain warga yang punya BPJS yang dilayani, warga Gorontalo yang belum punya jaminan kesehatan ikut digratiskan cukup dengan menunjukkan KTP.

“Jadi kami menyiapkan dana talangan untuk kesehatan gratis. Asal dia warga Gorontalo dan punya KTP maka bisa ikut operasi katarak gratis,” imbuhnya.

Sejumlah pasien yang ditemui juga mengungkapkan rasa senangnya berobat mata di RS Ainun.

Seorang pasien, Tindal Badu mengaku memilih RS Ainun karena sebelumnya sang istri sukses dioperasi di rumah sakit Tipe C itu.

“Istri saya sudah dua kali dioperasi di sini, aman dan lancar. Bagi masyarakat yang memerlukan operasi silahkan masuk ke Ainun. Pelayannya baik, sangat ramah dan memuaskan,” ujarnya.

Tahun 2019 ini rencananya RS Ainun akan menggelar operasi katarak gratis sebanyak enam kali.

Operasi perdana tersebut seharusnya diikuti oleh 150 pasien, namun sebagian ditunda karena bermasalah dengan tekanan darah dan gula darah tinggi.

Sejak beroperasi empat tahun lebih, RS Ainun sudah melaksanakan operasi katarak sebanyak 2.502 orang.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019