Polda Gorontalo berkomitmen menciptakan penerimaan anggota Polri yang berintegritas dan penuh tanggung jawab antara panitia pengawas, orang tua dan peserta.

"Pada hari ini kita melakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas oleh semua pihak yang terlibat yang bertujuan agar proses ini dapat berjalan dengan kejujuran," ujar Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail di Gorontalo, Minggu.

Ia menjelaskan jika integritas itu artinya kejujuran dan tanggung jawab apa yang harus dilaksanakan yang menjadi komitmen bahwa pihaknya bersungguh-sungguh tidak ada akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Pakta integritas itu berisikan komitmen dari semua pihak untuk tidak saling memberi peluang hingga terjadi proses suap menyuap pada penerimaan Polri.
 
"Kita juga harus transparan dan jujur, panitia tidak boleh menerima suap, orang tua juga tidak boleh membujuk panitia, mereka harus mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh," tegasnya.

Menurut Kapolda animo masyarakat untuk mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri di Gorontalo semakin meningkat.

"Apalagi terdorong dengan kita sudah memiliki Sekolah Polisi Negara (SPN), kita bisa menampung sekitar 650 siswa," ucap Kapolda.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019