Lembaga konsultan politik Charta Politika merilis hasil hitung cepat yang menempatkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin unggul sementara.

Hasil hitung cepat Charta Politica pada pukul 17.15 WIB menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil meraih 54,35 persen suara, sedangkan pasangan pesaing, Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan 45,65 persen suara.

"Pasangan 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dengan presentase terakhir data masuk 84,6 persen, 01 sebanyak 54,26 persen dan 02 sebanyak 45,74 persen pada pukul 17.15 WIB," ujar Manajer Riset Charta Politika, Ahmad Baihaqi, di Jakarta, Rabu.

Sampel yang digunakan adalah 2.000 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Proses sampling dilakukan secara acak melalui metode "stratified cluster sampling" dengan "margin of error" sebesar (+/-) 1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.

Dari hasil pemantauan Charta Politika Jokowi-Ma'ruf unggul di 16 provinsi, sementara Prabowo-Sandiaga unggul di 18 provinsi. Meski menang dua provinsi, perolehan suara Prabowo di 18 wilayah tersebut hanya unggul tipis dari petahana.

"01 bisa mengambil basis massa dari 02 dan sebaliknya 02 tidak bisa mempertahankan basis suaranya. 01 juga unggul telak di provinsi yang pemilihnya banyak seperti Jateng dan Jatim," tutur dia.

Menurut dia, hasil hitung cepat Pemilu 2019 hampir sama dengan hitung resmi KPU, di mana selisih perbedaan angka mencapai 8 persen.

Dari analisis Charta Politika, masing-masing calon sudah memiliki pemilih loyal di tiap daerah. Dengan begitu, suara hasil hitung cepat hampir sama dengan Pemilu 2014.

Pewarta: Asep Firmansyah, M Arief Iskandar

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019