Surat suara di TPS 2, Desa Dulamayo Utara, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami keterlambatan dikemas akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut sejak Rabu (17/4) malam.
TPS yang hanya dilindungi dari terpal itu tidak bisa menahan derasnya air hujan yang mengakibatkan terpal akhirnya bocor dan proses pemungutan suara menjadi tidak berjalan dengan lancar.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Ratna Harun, Kamis,di Gorontalo mengatakan bahwa pihaknya mengalami kendala saat pemungutan suara karena hujan yang dapat menyebabkan surat suara dan kotak suara basah.
"Akibat hujan membuat kami jadi sibuk memindahkan surat suara yang sedang dihitung ke bawah terpal yang tidak bocor, kami menjaga jangan sampai surat suara rusak," jelasnya.
Saat penghitungan suara hujan turun sangat deras jadi selain TPS bocor, lokasi TPS juga akhirnya tergenang air yang membuat penghitungan suara semakin lambat.
"Hal itu membuat proses penghitungan seluruh surat suara berlangsung hingga 12 jam lamanya," katanya.
Hingga saat ini proses pengemasan surat suara masih sementara berlangsung.
"Kami masih harus menyegel sampul suara, memasukannya kembali ke kotak suara masing-masing, kemudian menyegel kotak suara, dan mengantarkan kotak suara ke kantor desa," demikian Ratna Harun.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
TPS yang hanya dilindungi dari terpal itu tidak bisa menahan derasnya air hujan yang mengakibatkan terpal akhirnya bocor dan proses pemungutan suara menjadi tidak berjalan dengan lancar.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Ratna Harun, Kamis,di Gorontalo mengatakan bahwa pihaknya mengalami kendala saat pemungutan suara karena hujan yang dapat menyebabkan surat suara dan kotak suara basah.
"Akibat hujan membuat kami jadi sibuk memindahkan surat suara yang sedang dihitung ke bawah terpal yang tidak bocor, kami menjaga jangan sampai surat suara rusak," jelasnya.
Saat penghitungan suara hujan turun sangat deras jadi selain TPS bocor, lokasi TPS juga akhirnya tergenang air yang membuat penghitungan suara semakin lambat.
"Hal itu membuat proses penghitungan seluruh surat suara berlangsung hingga 12 jam lamanya," katanya.
Hingga saat ini proses pengemasan surat suara masih sementara berlangsung.
"Kami masih harus menyegel sampul suara, memasukannya kembali ke kotak suara masing-masing, kemudian menyegel kotak suara, dan mengantarkan kotak suara ke kantor desa," demikian Ratna Harun.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019