Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berencana menggelar operasi pasar jelang bulan suci Ramadhan, untuk menstabilkan harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan.

"Kami turun memantau di pasar-pasar tradisional di daerah ini, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dan dikeluhkan masyarakat," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM, Wilson Hadju, di Gorontalo, Selasa.

Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, di antaranya beras jenis pandan wangi, naik dari Rp12.500 per kilo gram menjadi Rp15.000 per kilo gram.

Harga gula juga naik dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram.

Harga ayam pedaging pun naik di kisaran Rp75.000-Rp80.000 per kilogram dari kisaran Rp65.000-Rp70.000 per kilo gram, tergantung ukuran.

Harga telur ayam juga naik di kisaran Rp1.800-Rp2.500 per butir, dari kisaran Rp1.400-Rp2.000 per butir tergantung ukurannya.

Wilson mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemerintahan Provinsi Gorontalo, untuk menggelar operasi pasar yang rencananya akan digelar di beberapa titik, tersebar di 11 kecamatan.

"Agar mampu menekan kenaikan harga komoditas pasar yang banyak dikeluhkan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019