Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara berencana membangun pasar kuliner di objek wisata pantai Lokpon, Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito.

Wakil bupati (Wabup) Roni Imran, mengatakan, pantai Lokpon merupakan objek wisata baru di kabupaten ini yang dinilai sangat menarik karena pantainya yang indah juga terdapat dermaga tambatan perahu sepanjang empat ratus meter yang dibangun melalui anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), untuk memenuhi kebutuhan nelayan tradisional dan taksi perahu antar pulau di wilayah ini.

"Sejak diresmikan bulan lalu, dermaga ini rupanya menarik perhatian masyarakat di kabupaten ini, sehingga keberadaannya sangat menunjang publikasi pantai Lokpon sebagai salah satu objek wisata pilihan," ujar Wabup.

Agar objek wisata ini akan cepat terkenal dan lebih ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara, maka pemkab akan membangun pasar kuliner sebagai daya tarik pantai pasir putih ini.

Sebelumnya Pemkab berencana membangun pasar tradisional di lokasi ini, yang akan ditempati para pedagang kebutuhan harian, seperti ikan, rempah-rempah dan lain sebagainya.

Namun dikhawatirkan aktivitas pasar akan merusak lokasi tersebut dan menyebabkan timbunan sampah, sehingga konsep pembangunannya diganti menjadi pasar kuliner yang pengelolaannya akan diserahkan kepada badan usaha milik desa.

Rencananya kata Wabup, pasar kuliner yang akan menjual beragam makanan dan kue khas Gorontalo, akan dibangun tahun ini juga melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan tahun 2016 pemkab berencana membangun stadion olah raga berkapasitas sepuluh ribu orang di lahan yang berdekatan dengan pasar tersebut.

Wabup berharap, masyarakat mendukung program pembangunan dua sarana yang dinilai produktif dan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Mengingat pantai Lokpon juga menjadi akses masuk ke beberapa objek wisata yang akan dikembangkan, seperti pulau Hula yang mulai banyak dikunjungi wisatawan manca negara. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014