Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Tim Kerja Gubernur (TKG) menyatakan bahwa persepsi masyarakat atas kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo membaik.

Anggota TKG Arusdin Bone, Senin, mengatakan, penelitian yang dilaksanakan selama bulan Februari 2014 tersebut bertujuan untuk mengetahui opini publik terhadap kinerja pemerintah tahun 2013.

Selain itu, lanjutnya, hasi penelitian menjadi saran dan masukan kepada pemprov tentang hal yang harus menjadi prioritas, dalam memenuhi harapan masyarakat.

Ia menjelaskan secara umum pada tahun 2013 indeks persepsi masyarakat atas kinerja pemerintah berada pada level baik yakni sebesar 66,8 persen.

Angka itu naik 0,8 persen dari survei tahun 2012 yang berada pada angka 66 persen.

TKG juga memaparkan sejumlah indikator makro pelaksanaan pemerintah seperti pemerintahan bersih yang berada pada angka 51,7 persen.

Sementara kondisi ekonomi dinilai oleh responden membaik dibandingkan tahun 2012 dengan presentasi 58,4 persen.

Masalah keamanan menempati ranking tertinggi respon positif masyarakat dengan angka 89,3 persen, disusul oleh masalah penegakan hukum dan stabilitas politik masing masing 62,2 dan 53,3 persen.

"Kami juga mengukur indeks kepuasan masyarakat atas kinerja Gubernur Gorontalo. Hasil survei menyebutkan bahwa ada 57 persen responden mengaku puas. 17 persen lain menyatakan sangat puas. 20 persen kurang puas dan 3 persen lainnya mengaku tidak puas. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 3 persen," urainya.

Dari aspek pelaksanaan empat program unggulan Pemprov Gorontalo yakni kesehatan gratis, pendidikan gratis, pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi kerakyatan secara umum memperoleh respon positif dari masyarakat.

Sektor kesehatan gratis melalui penerapan kartu Jamkesta berada di urutan teratas persepsi baik masyarakat yaitu sebesar 82,3 persen, disusul program pendidikan untuk rakyat (Prodira) 78,5 persen.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa hasil tersebut harus menjadi pemacu semangat aparatur pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Paling tidak ada dua aspek positif bagi pemerintah atas hasil penelitian ini. Pertama kita bisa lebih tahu kebutuhan apa yang paling diharapkan masyarakat, yang kedua kita melakukan evaluasi terkait relevansi kegiatan yang akan datang," tuturnya.

Sekda berharap tahun 2015 nanti program kegiatan lebih banyak diarahkan program yang benar benar dibutuhkan masyarakat.

Salah satunya berdasarkan pada rekomendasi penelitian TKG.

Hal itu dilakukan mengingat postur APBD Provinsi yang relatif kecil bila dibandingkan dengan daerah lain. Di sisi lain, begitu banyak kebutuhan dan keinginan masyarakat yang harus dilayani dan dipenuhi oleh pemerintah daerah.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014