Usai dilantik secara resmi oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wali Kota Gorontalo terpilih Marten Taha dan Wakil Wali Kota Ryan Kono siap kebut pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Pertama, kita harus menyiapkan RPJMD dan saya sudah menyiapkannya sejak satu tahun yang lalu," ujar Marthen Taha, di Gorontalo, Minggu.

Ia mengaku bahkan konsepnya adalah RPJMD teknokratik akan segera diajukan ke DPRD.

"Pada periode pertama menjabat saya mengajukan ke DPRD paling lambat empat bulan, sedangkan waktu yang diberikan itu adalah enam bulan," kata Wali Kota petahana tersebut.

Menurutnya, pengajuan RPJMD periode kali ini akan lebih cepat, diperkirakan dua hingga tiga bulan ke depan sudah harus diajukan ke DPRD karena memang telah disiapkan lebih awal.

"Program dan kebijakan yang akan saya tempuh untuk lima tahun yang akan datang merupakan lanjutan dari program-program lainnya yang sudah saya laksanakan sebelumnya karena ini sifatnya berkesinambungan," ujar Marthen.

Karena itu, kata dia, tinggal beberapa perbaikan yang akan dilakukan pada segmen tertentu seperti peningkatan masalah infrastruktur perkotaan.

"Untuk infrastruktur perkotaan ini merupakan hal yang sangat penting, karena memang biayanya mahal tentunya kita harus merencanakan dengan sebaik-baiknya, serta mengombinasikan pembiayaan dari APBN, APBD provinsi maupun APBD kota sesuai dengan kelas dan status jalan maupun ruas-ruas drainase yang ada di pusat kota," ujarnya lagi.

Demikian juga dengan masalah penyakit masyarakat yang terkait dengan peredaran narkotika, minuman keras serta penginapan.

"Pada 100 hari pertama kami menjabat tentunya kami menyusun kebijakan program yang tersinergi langsung dengan program pemerintah pusat serta pemerintah provinsi, karena RPJMD itu harus tersinergi dengan RPJMN serta RPJMD provinsi," katanya lagi.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019