Bupati Bone Bolango Hamim Pou pada apel perdana di halaman kantor Bupati, Senin, menyatakan tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer  di daerah setempat yang menambah hari libur.

Pada apel perdana itu, Bupati Hamim Pou langsung mengecek seluruh kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga aparat kecamatan dan desa se Kabupaten Bone Bolango.

"Tidak ada yang menambah libur. Sudah ditegaskan pemerintah pusat sampai kepala daerah sudah mengingatkan berulang-ulang tidak ada yang menambah libur. Hari ini semua harus masuk, karena semua gaji kita dibayar penuh, malas atau rajin pemerintah maupun rakyat tetap membayar gaji kita semua," tegas Hamim Pou.

Namun demikian, Bupati mengatakan dari hasil pengecekannya itu hanya sekitar 0,5 persen ASN Bone Bolango yang tidak hadir tanpa keterangan.

"Mereka yang tidak hadir, tentu akan kita beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Pemerintah daerah akan mengambil kebijakan ASN yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja, maka Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk satu bulan akan dipotong 50 persen," ucap Hamim Pou.

Menurut dia, pemotongan TPP sebesar 50 persen bagi ASN yang tidak hadir dalam apel perdana atau masuk kerja pertama setelah cuti Hari Raya Idul Fitri itu, jumlahnya terbilang lumayan besar, tapi itu sebagai hukuman kepada mereka yang tidak disiplin sebagai ASN.

"Kita ini sudah diberi gaji oleh negara, oleh pemerintah, dan oleh rakyat. Mereka yang malas dan yang rajin tetap dapat gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR), masa dihari perdana yang sudah diberi penegasan, instruksi masih ada juga yang tidak hadir," pungkasnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019