Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Djafar Ismail, menilai kerja sama di bidang investasi akan mempercepat kemajuan daerah.
"Banyak dampak positif dapat terbangun dari kerja sama investasi yang dibangun pemerintah daerah untuk memajukan daerah ini," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Menurut dia, minimnya lapangan pekerjaan di daerah itu dapat teratasi jika pemerintah daerah membuka banyak kerja sama investasi mengandalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki, seperti di sektor pariwisata, pertanian, peternakan bahkan transportasi.
Namun, kata dia, kerja sama yang dibangun harus mendapat perhatian serius. Artinya, pemerintah daerah perlu selektif membangun kerja sama dengan pihak investor, agar tujuan investasi benar-benar terwujud, yaitu daerah maju, kerja sama mampu menguntungkan daerah dan menyejahterakan masyarakat.
Djafar pun menyoroti beberapa kerja sama di bidang pariwisata yang telah dibangun pemerintah daerah, diantaranya pengelolaan Pulau Saronde.
"Kerja sama itu perlu ditinjau ulang, apakah sesuai target dan sejauh mana mampu menguntungkan daerah," ujarnya.
Sebab tambah dia, kerja sama investasi harus mampu menguntungkan, khususnya menaikkan pendapatan asli daerah (PAD).
Jika investor merasa rugi dalam berinvestasi kata dia, sebaiknya kerja sama itu ditinjau lagi.
Pemerintah daerah, kata dia, memerlukan investor yang mampu membenamkan modalnya untuk pengelolaan potensi pariwisata yang mampu menguntungkan daerah.
"Kerja sama investasi harus sama-sama menguntungkan. Jika ada salah satu pihak merasa tidak diuntungkan, maka perlu meninjau kerja sama yang dibangun tersebut," tambahnya.
Ia berharap, pemerintah daerah membuka peluang kerja sama di berbagai sektor namun perlu selektif agar kerja sama yang dibangun benar-benar menguntungkan dan hasilnya lebih besar dinikmati masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Banyak dampak positif dapat terbangun dari kerja sama investasi yang dibangun pemerintah daerah untuk memajukan daerah ini," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Menurut dia, minimnya lapangan pekerjaan di daerah itu dapat teratasi jika pemerintah daerah membuka banyak kerja sama investasi mengandalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki, seperti di sektor pariwisata, pertanian, peternakan bahkan transportasi.
Namun, kata dia, kerja sama yang dibangun harus mendapat perhatian serius. Artinya, pemerintah daerah perlu selektif membangun kerja sama dengan pihak investor, agar tujuan investasi benar-benar terwujud, yaitu daerah maju, kerja sama mampu menguntungkan daerah dan menyejahterakan masyarakat.
Djafar pun menyoroti beberapa kerja sama di bidang pariwisata yang telah dibangun pemerintah daerah, diantaranya pengelolaan Pulau Saronde.
"Kerja sama itu perlu ditinjau ulang, apakah sesuai target dan sejauh mana mampu menguntungkan daerah," ujarnya.
Sebab tambah dia, kerja sama investasi harus mampu menguntungkan, khususnya menaikkan pendapatan asli daerah (PAD).
Jika investor merasa rugi dalam berinvestasi kata dia, sebaiknya kerja sama itu ditinjau lagi.
Pemerintah daerah, kata dia, memerlukan investor yang mampu membenamkan modalnya untuk pengelolaan potensi pariwisata yang mampu menguntungkan daerah.
"Kerja sama investasi harus sama-sama menguntungkan. Jika ada salah satu pihak merasa tidak diuntungkan, maka perlu meninjau kerja sama yang dibangun tersebut," tambahnya.
Ia berharap, pemerintah daerah membuka peluang kerja sama di berbagai sektor namun perlu selektif agar kerja sama yang dibangun benar-benar menguntungkan dan hasilnya lebih besar dinikmati masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019