Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo meminta pemerintah daerah (pemda) intensif memantau harga beras dan bahan pokok lainnya.
"Harga beras di daerah ini mencapai Rp15 ribu per kilo gram untuk beras super. Beras medium di kisaran Rp13 ribu hingga Rp14.500 per kilo gram. Harga ini mulai dikeluhkan warga. Kami (DPRD) pun ikut memantau stok dan pergerakan harga dengan turun di pasar-pasar tradisional. Kami berharap pemerintah daerah juga mengintensifkan pengawasan termasuk melakukan persiapan intervensi jika lonjakan harga terjadi," kata anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Herniaty Moridju di Gorontalo, Kamis.
Pihaknya berharap kata perempuan berjilbab itu, agar pengawasan harga di 17 pasar tradisional di 11 kecamatan intensif dilakukan khususnya menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2024.
"Pemantauan stok di gudang-gudang beras, juga jalur distribusi diharapkan dilakukan dengan tepat. Ini sebagai upaya mencegah kenaikan harga beras dan bahan pokok lainnya," katanya.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Gorontalo Utara Grace Mangosa mengatakan pihaknya meningkatkan pengawasan harga sembilan bahan pokok menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pemantauan dilakukan di seluruh pasar tradisional dan gudang-gudang penyimpanan termasuk toko-toko sembako.
Sejauh ini kata dia, stok beras aman dan bisa memenuhi kebutuhan pangan hingga awal tahun.
"Kami tidak hanya memantau stok dan harga beras, namun mencakup gula pasir, minyak goreng maupun terigu dan bahan pokok lainnya. Termasuk rempah-rempah utama baik cabai rawit, tomat, bawang merah dan bawang putih. Kita berupaya menjamin ketersediaan hingga awal tahun," katanya pula.
Ia mengatakan menjelang hari besar keagamaan dan menyambut Tahun Baru 2024, kenaikan harga sembako sering terjadi.
"Langkah antisipasi dengan melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi seperti melaporkan ketersediaan stok dan pergerakan harga, terus kami lakukan setiap awal dan akhir pekan," katanya.
Sinergi bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan, bahkan pertemuan zoom terkait upaya mencegah inflasi pun intensif dilakukan setiap hari Senin.
'Kami berharap peningkatan pengawasan terhadap harga sembako di pasar-pasar tradisional menjadi salah satu langkah efektif mencegah kenaikan harga sembako yang berpotensi terjadi," kata Grace.***