Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga cabai rawit di Kota Gorontalo mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, yakni dari Rp20 ribu menjadi Rp36 ribu hingga Rp40 per kilogram.

Kenaikan tersebut dipicu oleh pasokan dalam dan luar daerah seperti Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan, yang berkurang.

"Menurut pemilik kulakan tempat kami membeli cabai, banyak panen yang tidak berhasil, sehingga harga di tingkat pemasok sudah dinaikkan," kata salah seorang pedagang Pasar Sabtu, Senin

Kenaikan sebesar lima puluh persen tersebut, katanya, berpengaruh pada besarnya pasokan di tingkat pengecer.

"Saya mengurangi cabai yang ada, saya kurangi seperempat dari yang biasanya karena khawatir cabainya tidak laku," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga Khadijah Giu (56) mengungkapkan, mahalnya harga kebutuhan pokok biasanya terjadi menjelang lebaran Idul Adha.

"Biasanya naik satu per satu, mulai dari rempah-rempah kemudian ke daging dan ayam," tambahnya.

Meski harga cabai rawit naik, namun harga cabai keriting dan bawang merah tetap stabil yakni Rp20 ribu dan Rp23 ribu per kilogram.

Yang mengalami penurunan adalah harga tomat yakni dari Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per kilogram.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014