Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan edukasi tentang cara memanfaatkan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse dan Recyle), kepada masyarakat di Desa Sukamaju, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, belum lama ini.

Koordinator Desa, Yunus Hasan mengatakan dalam program Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Tematik Bank Sampah tersebut selain memberikan sosialisasi tentang dampak negatif sampah, mereka juga mengadakan pelatihan pemberdayaan masyarakat tentang cara pemanfaatan sampah.

Hal ini dilakukan karena sampah yang dibuang kerap kali menyebabkan masalah, terutama banjir yang justru merugikan bagi masyarakat di desa setempat.

"Banyaknya sampah yang tidak terkelola membuat kami tergerak untuk mengajak masyarakat sama-sama memanfaatkan sampah yang tadinya tidak memiliki nilai untuk diubah menjadi sesuatu dengan nilai jual yang juga dapat dikembangkan untuk pendapatan ekonomi," ungkapnya.

Pelatihan yang diberikan adalah tentang cara membuat bunga dan keset dari kain bekas, hingga bros dari sampah plastik mie instan dan juga pengharum pakaian.

"Untuk peserta yang dilibatkan adalah para ibu rumah tangga serta pemuda di desa setempat karena pada dasarnya para ibu pastinya sangat mahir dalam hal menghasilkan sebuah karya menggunakan tangan, sedangkan para pemuda dapat membantu untuk mengembangkan produk menjadi inovasi yang lebih baru lagi," katanya.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi serta pelatihan tersebut dapat memberikan stimulus bagi masyarakat untuk dpaat memanfaatkan sampah sebaik-baiknya dan mendorong desa menjadi lingkungan yang bersih," tutupnya.

Pewarta: Dian Bawenti

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019