DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, untuk mengalokasikan anggaran siaga bencana lebih besar dari tahun anggaran sebelumnya, untuk tahun anggaran 2020 nanti.

"Pemkab perlu menghitung dengan tepat, berapa alokasi anggaran yang perlu disiapkan untuk kesiapsiagaan bencana di daerah ini," ujar anggota DPRD Gorontalo Mikdad Yeser, di Gorontalo, Senin.

Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini mengatakan, DPRD berencana segera mengundang organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendiskusikannya.

"Saat alat kelengkapan dewan terbentuk dan ditetapkan nanti, DPRD segera mengundang BPBD terkait kesiapan alokasi anggaran siaga bencana," ungkapnya.

Alokasi anggaran yang tepat sangat diperlukan kata Mikdad, mengingat kabupaten ini rawan bencana alam, baik kekeringan, banjir dan tanah longsor.

Saat musim kemarau, kata dia, masyarakat tidak hanya memerlukan bantuan air bersih untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, lahan pertanian dan sentra peternakan juga memerlukan suplai air bersih.

"Beberapa desa sejak hari Minggu (22/9) mulai diguyur hujan, namun kekeringan dan krisis air masih dirasakan di sebagian besar wilayah di daerah ini," ujarnya.

Tahun 2020 nanti, diharapkan Pemkab sudah menyiapkan alokasi anggaran yang tepat untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana, baik dari kesiapan infrastruktur maupun anggaran operasional, agar penanganan bencana kekeringan dapat cepat dilakukan. Hal yang sama untuk penanggulangan bencana di musim hujan.

"Seluruh bencana yang potensial terjadi, sangat tidak diharapkan namun kesiapan anggaran perlu dimiliki pemerintah daerah," tutur Mikdad.

Pemkab diminta belajar dari pengalaman-pengalaman musibah bencana alam yang terjadi sebelumnya.

"Apa langkah tepat yang perlu dilakukan, kesiapan anggaran yang perlu ada, serta personel pendukung," tambahnya.

DPRD berharap kata dia, antisipasi bencana baik di musim kemarau maupun musim hujan yang diprakirakan mulai terjadi pertengahan Oktober 2019, sudah disiapkan Pemkab.

Untuk saat ini kata Mikdad, DPRD berharap, Pemkab mulai menyerukan imbauan melalui pemerintah desa untuk melakukan pembersihan saluran air, mengolah sampah dan membuat banyak serapan air. Hal itu penting, sebagai upaya antisipasi banjir saat musim hujan, imbuhnya. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019