Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pihak Sekretariat untuk "menyusul" Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang sedang berada di luar daerah, terkait percepatan penandatanganan Surat Keputusan (SK) pimpinan definitif.

"Terinformasi, pak Gubernur sementara menjalankan tugas di luar daerah, membuat SK tersebut belum sempat ditandatangani," ujar Matran Lasunte, anggota DPRD Gorontalo Utara, di Gorontalo, Kamis.

Ia mengungkapnya, mengingat banyak spekulasi berbau politis terkait belum ditandatanganinya SK pimpinan definitif di lembaga itu.

Untuk menghilangkan spekulasi-spekulasi yang arahnya tidak memberikan pendidikan politik, Matran meminta agar pihak Sekretariat Dewan proaktif mendatangi Gubernur.

"Belum diketahui kepastian pak Gubernur akan kembali ke Gorontalo, namun pihak Sekretariat yang telah menghubungi Pemerintah Provinsi, menginformasikan jika beliau masih berada di luar daerah. Maka Sekretaris Dewan (Sekwan) diminta segera berkoordinasi, apabila pak Gubernur masih lama di luar daerah, sebaiknya disusul saja," ungkap Matran.

DPRD mengimbau Sekwan, agar tidak pasif menunggu kepulangan Gubernur ke Gorontalo.

"Beliau pasti sangat sibuk dan memiliki banyak agenda sebab harus mengurusi kepentingan seluruh rakyat Gorontalo," ucap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Matran mengatakan urusan Gubernur sangat banyak, sehingga jangan sampai hanya untuk menandatangani SK tersebut, kemudian beliau terpaksa buru-buru pulang, padahal agenda di luar daerah masih banyak dan tidak kalah pentingnya.

Diakui Matran, sesungguhnya kinerja DPRD tetap berlaku normal dan seluruh kerja-kerja kedewanan tetap berjalan.

Hanya saja, SK pimpinan definitif berhubungan dengan legitimasi para pimpinan DPRD. "Jika telah memiliki pimpinan DPRD tentu, kinerja lembaga ini akan semakin baik," ujarnya.

Namun ia mengaku, semakin lama SK pimpinan definitif ditandatangani, akan berdampak tidak baik bagi iklim perpolitikan di kabupaten ini, sebab akan semakin banyak spekulasi bermunculan.

Sementara itu, anggota DPRD lainnya, Ridwan Arbie, berharap, SK pimpinan definitif di lembaga itu, segera diperoleh mengingat agenda kedewanan yang harus dilakukan sangat banyak.

"Saat ini sudah memasuki penghujung tahun anggaran 2019, tugas-tugas kedewanan perlu dikebut, khususnya menyangkut pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) 2020," ungkapnya.
DPRD Gorontalo Utara masih dipimpin Ketua DPRD sementara dari partai politik peraih kursi terbanyak, yaitu Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua DPRD sementara dari Fraksi Partai Nasdem. DPRD ini akan dipimpin tiga orang yang akan menjabat unsur pimpinan DPRD definitif. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019