Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo melakukan pembinaan kelompok wanita tani melalui Konsep Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk pemanfaatan pekarangan dan penyediaan pangan bagi keluarga.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan pembinaan itu dilakukan di Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat.
"Dinas Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, terus mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga melalui Konsep Rumah Pangan Lestari," jelasnya.
Kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari dilakukan dengan pendampingan oleh penyuluh pendamping desa, kelurahan, pendamping kecamatan, serta dikoordinasikan bersama dengan aparat pemerintah di Kabupaten.
"Selain pemanfaatan pekarangan, juga diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita membudayakan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam," ungkap Fory.
Fory menambahkan jika kegiatan KRPL tersebut diharapkan melibatkan masyarakat aktif, salah satunya kelompok wanita tani.
Dimana, bagi pelaku anggota kelompok wanita, kegiatan itu dapat memberikan sumbangan pangan untuk dikonsumsi keluarga, penghematan pengeluaran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari, dan bagi lingkungan kawasan dapat membuat suasana asri dan lingkungan lebih nyaman.
"Di sisi lain diharapkan supaya tidak ada kawasan kosong atau lahan tidur yang tidak tertanam apapun. Sehingga pengembangan model kawasan ini membutuhkan kesadaran serta kerjasama yang kreatif dan kritis antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan bagi keluarga," terangnya.
Di samping itu, lanjut Fory, selain ditanami tanaman holtikultura, kawasan pangan lestari juga diharapkan dapat ditunjang dengan tanaman obat-obatan atau apotik hidup.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan pembinaan itu dilakukan di Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat.
"Dinas Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, terus mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga melalui Konsep Rumah Pangan Lestari," jelasnya.
Kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari dilakukan dengan pendampingan oleh penyuluh pendamping desa, kelurahan, pendamping kecamatan, serta dikoordinasikan bersama dengan aparat pemerintah di Kabupaten.
"Selain pemanfaatan pekarangan, juga diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita membudayakan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam," ungkap Fory.
Fory menambahkan jika kegiatan KRPL tersebut diharapkan melibatkan masyarakat aktif, salah satunya kelompok wanita tani.
Dimana, bagi pelaku anggota kelompok wanita, kegiatan itu dapat memberikan sumbangan pangan untuk dikonsumsi keluarga, penghematan pengeluaran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari, dan bagi lingkungan kawasan dapat membuat suasana asri dan lingkungan lebih nyaman.
"Di sisi lain diharapkan supaya tidak ada kawasan kosong atau lahan tidur yang tidak tertanam apapun. Sehingga pengembangan model kawasan ini membutuhkan kesadaran serta kerjasama yang kreatif dan kritis antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan bagi keluarga," terangnya.
Di samping itu, lanjut Fory, selain ditanami tanaman holtikultura, kawasan pangan lestari juga diharapkan dapat ditunjang dengan tanaman obat-obatan atau apotik hidup.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019