Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyalurkan berbagai bantuan melalui program Gema Masyarakat Nyata Dalam Pembangunan di Limboto Barat.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan penyerahan bantuan diawali dengan peninjauan pembangunan Bank Sampah Desa Huidu yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Lingkungan Hidup tahun 2019.
"Kami menyerahkan santunan bagi kaum dhuafa yang bersumber dari Baznas Kabupaten Gorontalo yang dibagikan kepada 150 penerima dari 10 desa," ujarnya.
Bantuan bagi UMKM pun diserahkankan kepada empat kelompok yang bergerak dalam usaha bidang kuliner melalui penguatan modal kerja dari Dinas Koperasi dengan total Rp27 juta.
"Lembaga adat se Kecamatan Limboto Barat pun dikukuhkan dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan tenda kepada masyarakat sumber DAK Tahun 2018 Dinas Perindag," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa melalui program Gema Masyarakat Nyata Dalam Pembangunan ia melakukan evaluasi kinerja pemerintah kecamatan dan desa selama masa kepemimpinannya.
"Tujuan Program Nyata Dalam Pembangunan ini untuk melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek yang sudah dilakukan selama kurang lebih tiga tahun setengah terakhir dan untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama untuk program-program tahun 2020," bebernya.
Karena kepemimpinannya akan berakhir tahun 2021, maka Nelson sudah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun selanjutnya.
"Jadi, tahun depan akan ada draft untuk modal untuk rencana pembangunan. Siapa pun nanti bupatinya, sudah ada draft, apa saja yang akan dikerjakan untuk pembangunan. namanya RPJMD teknoratik, semacam konsep yang nantinya akan digabungkan dengan visi dan misi bupati selanjutnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan penyerahan bantuan diawali dengan peninjauan pembangunan Bank Sampah Desa Huidu yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Lingkungan Hidup tahun 2019.
"Kami menyerahkan santunan bagi kaum dhuafa yang bersumber dari Baznas Kabupaten Gorontalo yang dibagikan kepada 150 penerima dari 10 desa," ujarnya.
Bantuan bagi UMKM pun diserahkankan kepada empat kelompok yang bergerak dalam usaha bidang kuliner melalui penguatan modal kerja dari Dinas Koperasi dengan total Rp27 juta.
"Lembaga adat se Kecamatan Limboto Barat pun dikukuhkan dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan tenda kepada masyarakat sumber DAK Tahun 2018 Dinas Perindag," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa melalui program Gema Masyarakat Nyata Dalam Pembangunan ia melakukan evaluasi kinerja pemerintah kecamatan dan desa selama masa kepemimpinannya.
"Tujuan Program Nyata Dalam Pembangunan ini untuk melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek yang sudah dilakukan selama kurang lebih tiga tahun setengah terakhir dan untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama untuk program-program tahun 2020," bebernya.
Karena kepemimpinannya akan berakhir tahun 2021, maka Nelson sudah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun selanjutnya.
"Jadi, tahun depan akan ada draft untuk modal untuk rencana pembangunan. Siapa pun nanti bupatinya, sudah ada draft, apa saja yang akan dikerjakan untuk pembangunan. namanya RPJMD teknoratik, semacam konsep yang nantinya akan digabungkan dengan visi dan misi bupati selanjutnya," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019