Legislator Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Herniaty Moridju, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, agar lebih inovatif meningkatkan jumlah tenaga dokter di daerah itu.

"Banyak aspirasi masyarakat yang masuk, seperti dari Kecamatan Biau yang hingga kini sangat mendambakan kehadiran tenaga dokter tetap," ujar legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula itu, di Gorontalo, Ahad.

Aspirasi itu kata dia, sudah disampaikan saat Komisi III DPRD menggelar pertemuan dalam rangka pembahasan rencana kegiatan dengan mitra kerjanya, diantaranya Dinas Kesehatan.

Pemenuhan tenaga dokter puskesmas kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, sangat mendesak.

Pemkab pun perlu berinovasi untuk memenuhi aspirasi masyarakat tersebut.
Menurutnya, Puskesmas Biau adalah salah satu wilayah paling jauh di bagian barat kabupaten itu, maka pemenuhan dasar di sektor kesehatan harus menjadi salah satu urusan wajib Pemkab yang perlu dipenuhi.

"Puskesmas Biau memerlukan ambulans, permintaan itu segera dipenuhi November 2019 nanti, sesuai penyampaian pihak Dinas Kesehatan, namun keberadaan dokter pun tidak kalah penting," ucap Herniaty.

Ia berharap, tingkat kepercayaan masyarakat yang mulai tinggi terhadap pelayanan publik di sektor kesehatan, dapat diwujudkan Pemkab dengan program-program inovatif.

"Jika persoalan anggaran menjadi kendala, Pemkab melalui Dinas Kesehatan diharapkan berani mengalokasikannya, khususnya untuk insentif dokter," ucapnya.

DPRD kata dia, akan mengawal anggaran-anggaran di sektor prioritas khususnya pemenuhan layanan publik melalui program kesehatan, termasuk insentif untuk para dokter yang ditugaskan di kecamatan-kecamatan terjauh dan kepulauan.

Herniaty menambahkan, pemenuhan infrastruktur kesehatan perlu diseimbangkan dengan pemenuhan tenaga medis, baik dokter maupun perawat dan bidan.

"Kita punya rumah sakit, bangunan puskesmas dan peralatan medis yang cukup, namun tidak memiliki tenaga dokter maka upaya meningkatkan layanan di sektor kesehatan sulit tercapai," ucapnya.

Ia berharap, tahun anggaran 2020 nanti, Pemkab dapat menjawab tantangan besar dalam upaya memenuhi tenaga dokter di seluruh puskesmas, minimal terdapat satu orang dokter di puskesmas rawat jalan, serta dua orang untuk puskesmas rawat inap.*

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019