Prajurit TNI Angkatan Darat dari Kodim 1314 Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, ikut mendampingi penyaluran benih jagung kepada petani.
"Kami bangga bisa mendampingi petani menerima bantuan benih jagung, apalagi pendampingan dilakukan hingga proses penanaman," ujar Kopda Robin Usman, salah satu prajurit TNI, sebagai Babinsa di Desa Langge Kecamatan Anggrek, Selasa.
Robin, mengatakan, jika penyaluran benih jagung Bisi 226 itu, diberikan pemerintah bagi petani berpenghasilan rendah agar terus produktif.
Mereka didampingi, bahkan diingatkan agar memanfaatkan bantuan benih dengan tepat.
Robin mengaku, pihaknya terus mengingatkan petani agar tidak menjual bantuan yang diterima, agar bisa bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
"Mereka tidak hanya didampingi memanfaatkan benih maupun bantuan pertanian lainnya, namun terus diberi pemahaman agar memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya," ujar Robin.
Ia mengatakan, pihaknya mencatat, jika petani di wilayah Anggrek, cukup produktif dalam menanam jagung.
Tak heran kata dia, saat musim panas berlangsung, produksi jagung tetap terlihat meski kuantitasnya mengalami penurunan.
Pihaknya berharap, pendampingan tersebut akan mendorong peningkatan produksi jagung di desa itu, termasuk ikut menopang produksi jagung di Gorontalo.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kami bangga bisa mendampingi petani menerima bantuan benih jagung, apalagi pendampingan dilakukan hingga proses penanaman," ujar Kopda Robin Usman, salah satu prajurit TNI, sebagai Babinsa di Desa Langge Kecamatan Anggrek, Selasa.
Robin, mengatakan, jika penyaluran benih jagung Bisi 226 itu, diberikan pemerintah bagi petani berpenghasilan rendah agar terus produktif.
Mereka didampingi, bahkan diingatkan agar memanfaatkan bantuan benih dengan tepat.
Robin mengaku, pihaknya terus mengingatkan petani agar tidak menjual bantuan yang diterima, agar bisa bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
"Mereka tidak hanya didampingi memanfaatkan benih maupun bantuan pertanian lainnya, namun terus diberi pemahaman agar memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya," ujar Robin.
Ia mengatakan, pihaknya mencatat, jika petani di wilayah Anggrek, cukup produktif dalam menanam jagung.
Tak heran kata dia, saat musim panas berlangsung, produksi jagung tetap terlihat meski kuantitasnya mengalami penurunan.
Pihaknya berharap, pendampingan tersebut akan mendorong peningkatan produksi jagung di desa itu, termasuk ikut menopang produksi jagung di Gorontalo.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019