Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga tabung gas elpiji 3 kg di tingkat sub agen dan pengecer di Kota Gorontalo mulai naik, seiring dengan terjadinya kelangkaan pasokan gas tersebut dan beberapa pekan terakhir.

Mariyati Ali, salah seorang warga di Kota Gorontalo, Jumat, mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini sangat kesulitan untuk memperoleh gas tabung 3 kg, selain itu harga di pihak sub agen mengalami kenaikkan dari biasanya Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16 ribu per tabung, saat ini menjadi Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per tabung.

"Sejak pekan ini sangat kesulitan untuk memperoleh gas, khususnya untuk tabung tiga kg," kata Mariyati.

Dia menjelaskan, karena sangat sulit untuk memperoleh gas, maka kebanyakan para ibu rumah tangga dalam melakukan aktivitas di dapur terpaksa berhemat menggunakan gas, bahkan ada yang memasak memakai kompor minyak.

"Banyak ibu rumah tangga yang juga beralih memasak dengan menggunakan kayu bakar," kata Marayati.

Olis Dano, salah seorang pedagang makanan di kompleks pasar jajan Kota Gorontalo mengatakan, sejak beberapa hari terakhir ini para pedagang makanan terpaksa menggunakan kompor minyak tanah, bahkan ada yang menutup usaha warungnya karena tidak bisa memasak.

Dia mengungkapkan, para sub agen yang biasanya menjual tabung gas 3 kg saat ini stoknya habis, meskipun ada beberapa yang tersisa namun harga telah mengalami kenaikkan bila dibandingkan harga sebelumnya.

Nizam Yusup salah seorang sub agen gas tabung 3 kg mengakui, bahwa saat ini sangat kesulitan untuk memperoleh gas tabung 3 kg di agen resmi elpiji, yang ada di wilayah Gorontalo.

"Di tingkat agen resmi, kami juga sangat kesulitan untuk memperoleh gas," kata Nizam, namun tidak meenjelaskan apa alasan kurangnya stok tersebut.

Pewarta: M.Fachry Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014