Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, periode 2019-2024, melakukan perjalanan dinas perdananya di beberapa Kementerian sekaligus.
Di antaranya, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Ini konsultasi perdana kami di beberapa Kementerian, pascadilantik pada 26 Agustus 2019," ujar Wakil Ketua II DPRD, Hamzah Sidik, Rabu.
Menurut dia, konsultasi tersebut penting, dalam rangka mengawali kerja-kerja seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Seluruh AKD khususnya komisi I, II dan III, sementara melakukan penyusunan program kegiatan yang akan dilakukannya di penghujung tahun anggaran ini, maka beberapa hal penting perlu mereka konsultasikan di tingkat pusat dalam rangka sinergitas program dan kegiatan yang akan dilakukan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku mitra kerja," ujar Hamzah.
Seperti kata dia, konsultasi yang dilakukan di Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora), terkait pemberian dana hibah/bantuan modal kepada organisasi kepemudaan/organisasi kesiswaan. Maka konsultasi pun dilakukan melalui Ditjen Peningkatan Kreativitas Pemuda di Kemenpora RI.
Harapannya kata Hamzah, hasil konsultasi tersebut dapat diaktualisasikan secara tepat melalui fungsi penganggaran, legislasi dan pengawasan, oleh DPRD melalui seluruh AKD, termasuk dalam rangka pengalokasian dana hibah untuk kegiatan organisasi kepemudaan di tahun anggaran 2020 nanti.
Senada dengan itu, anggota Komisi III DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Herson Hadi, mengatakan, konsultasi pun dilakukan di Kementerian Kesehatan RI melalui Ditjen Pelayanan Kesehatan.
Pihaknya kata Herson, mengkonsultasikan terkait penurunan tipe Rumah Sakit dr Zainal Umar Siddiki yang ada di kabupaten itu.
"Komisi III sengaja berkonsultasi atau menanyakan penurunan tipe tersebut, berdasarkan hasil review yang dirilis," ujar Herson.
Hasil konsultasi kata dia, akan menjadi bekal bagi Komisi III untuk mendukung program dan kegiatan di Rumah Sakit satu-satunya milik daerah.
Termasuk apa yang perlu didukung oleh DPRD dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, termasuk ikut memperjuangkan pemenuhan infrastruktur, penambahan sarana dan prasarana penunjang, serta peningkatan jumlah tenaga medis, baik dokter, perawat dan bidan.
Konsultasi perdana tersebut, sebagai rangkaian perjalanan dinas bagi 25 anggota DPRD yang baru dilantik dan telah menempati seluruh alat kelengkapan dewan yang ada.
Para anggota DPRD Gorontalo Utara, periode 2019-2024, dipimpin Ketua DPRD, Jafar Ismail dan para Wakil Ketua, melakukan konsultasi di beberapa Kementerian sebagai agenda perjalanan dinas luar daerah perdana pascadilantik. (ANTARA/HO)
