Gorontalo (ANTARA) - Jajaran Divisi Pemasyarakatan dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo melakukan koordinasi dan konsultasi ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta.
Melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Kamis, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo Bagus Kurniawan mengatakan jika pihaknya ingin mendengarkan secara langsung penjelasan terkait tugas pokok dan fungsi Pemasyarakatan.
"Besar harapan kami pada kesempatan ini bisa mendengarkan langsung penjelasan terkait pembangunan Zona Integritas (ZI), Reformasi Birokrasi dan rencana aksi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Anak Agung Gde Krisna," ucap Bagus.
Ia mengungkapkan, pada kunjungan itu, pihaknya ingin membahas mengenai Lapas industri, mekanisme penjualan produk warga binaan pemasyarakatan dan dapur sehat.
Sesditjenpas Anak Agung Gde Krisna, menjelaskan kunci keberhasilan wilayah bebas korupsi yaitu adanya komitmen budaya pelayanan (3AS), solidaritas tim kerja, sosialisasi, pengaduan, dukungan pimpinan dan pemangku kebijakan.
"Berbagai strategi dalam pembangunan ZI di antaranya penentuan tim kerja, penyusunan dokumen data dukung , media atau publikasi, penyampaian materi, sosialisasi dam internalisasi dan Survei penilaian tim penilai internal," kata dia.
Terkait Lapas industri dan mekanisme penjualan, Sesditjenpas menyampaikan agar membuat produk yang sederhana dan diminati banyak orang.
"Buatlah produk sederhana yang anggarannya ada dan juga peminatnya banyak," kata dia, lagi.
Jajaran Pemasyarakatan Gorontalo konsultasi ke Ditjen Pas
Kamis, 7 Maret 2024 21:00 WIB