Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong peningkatan produksi ternak sapi di daerah itu.

"Faktor budidaya perlu diprioritaskan, dalam rangka memenuhi ketersediaan dan kesinambungan pasokan ternak sapi dari daerah ini," ujar Kepala Disnakkeswan Gorontalo Utara, Asrin Menu, di Gorontalo, Sabtu.

Ia mengatakan, dengan dibukanya tol laut khusus kapal ternak yang dapat mengangkut 500 ekor sapi setiap keberangkatan, melalui Pelabuhan Nusantara Kwandang, menjadi peluang sekaligus tantangan untuk peternak di kabupaten ini.

Peluangnya kata Asrin, yaitu peternak dapat langsung membawa ternaknya ke daerah tujuan, tentunya dengan keuntungan yang menjanjikan.
Namun peluang itu akan mudah terjawab, jika ketersediaan ternak sapi dapat berkesinambungan.

"Ini menjadi tantangan besar bagi para peternak di daerah ini," ucapnya.

Maka pihaknya kata dia, terus mendorong para peternak untuk menerapkan beberapa kondisi yang menguntungkan mereka dalam meningkatkan produksi dan menjaga kesinambungannya, di antaranya, menerapkan sistem ternak sapi kandangan.

Peternak didorong menerapkannya, sebab saat ini banyak peternak yang melepasliar ternak sapi milik mereka.

Untuk meraih peluang pengiriman ternak sapi melalui Pelabuhan Kwandang, peternak harus meninggalkan cara-cara lama dalam meningkatkan produksi ternak sapi.

"Dengan begitu, mereka dapat memanfaatkan program tol laut ini dengan maksimal," ujarnya.

Rata-rata ternak sapi Gorontalo Utara, memenuhi permintaan pasar dari Pulau Kalimantan.

Terbukanya fasilitas tol laut melalui Pelabuhan Kwandang, diharapkan membuka peluang pasar yang lebih besar lagi, seperti era tahun 70-an, dimana banyak komoditas dikirim melalui pelabuhan tersebut.

"Kita berdoa dan bekerja keras, agar pemanfaatan tol laut khusus pengiriman ternak sapi, akan berdampak besar dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian di daerah ini, khususnya menguntungkan peternak," ujar Asrin.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019