Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengantisipasi ancaman bencana alam saat musim hujan.

Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, di Gorontalo, Minggu, mengungkapkannya, mengingat banyak titik rawan banjir dan longsor tersebar di 11 kecamatan di daerah itu.

"Pemkab diharapkan mengerahkan tim untuk meninjau kondisi infrastruktur strategis yang dapat memicu bencana alam, khususnya banjir. Jika ada yang mengalami kerusakan, diharapkan bisa diperbaiki dalam waktu dekat, termasuk melakukan pengerukan daerah aliran sungai, pengerjaan drainase, pembangunan tanggul, mengingat peralihan musim mulai terjadi," ujar politikus Nasdem dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Atinggola-Gentuma ini.

Menurut dia, curah hujan yang berpotensi tinggi dan intensif melanda wilayah ini, dikhawatirkan akan berdampak pada bencana banjir.

"Kondisi itu tentu tidak diinginkan bersama, maka berbagai upaya termasuk mengimbau masyarakat di desa-desa agar mengelola sampah dengan benar, bergotong royong membersihkan saluran air, diharapkan dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir yang rawan terjadi di hampir seluruh kecamatan," ungkapnya.

Tidak hanya bencana, namun peralihan musim pun dapat berdampak pada timbulnya beragam penyakit, seperti demam berdarah dengue dan diare.
Langkah antisipasi diharapkan dilakukan sedini mungkin, ucapnya.

Ia berharap, Pemkab menyeriusi permintaan tersebut.
DPRD pun kata Dedy, akan mengambil bagian untuk menyampaikan imbauan kepada warga agar melakukan langkah antisipatif di musim penghujan.

"Kami akan turun ke desa-desa, untuk meninjau beberapa infrastruktur termasuk melakukan rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya mitra kerja Komisi II, terkait program pembangunan infrastruktur sepanjang Tahun Anggaran 2019, mengingat saat ini sudah memasuki penghujung tahun," imbuhnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019