Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, siap diaudit terkait pengelolaan keuangan daerah di lembaga tersebut.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Jumat.
Menurut dia, DPRD baru menyelesaikan masa orientasinya sebagai anggota DPRD periode 2019-2024, diikuti seluruh anggota DPRD Kabupaten dan Kota, yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Banyak hal yang kami pelajari dan dapatkan, bahkan selaku anggota DPRD inkumben, saya merasa puas telah mengikuti masa orientasi selama empat hari ini, sebab berkesempatan memperbaharui ilmu yang dimiliki, khususnya terhadap tiga fungsi yang melekat, yaitu legislasi, penganggaran dan pengawasan," ujarnya.
Ia sendiri mengaku, sangat tertarik menjalankan fungsi pengawasan dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Kita mulai dari internal lembaga ini, apalagi pihak BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, membuka ruang untuk berkomunikasi bahkan siap untuk dimintai audit," jelas Matran.
DPRD pun akan menggunakan kesempatan itu, termasuk jika diperlukan maka audit pengelolaan keuangan daerah, dapat di awali dari lembaga ini.
Mengingat didalamnya terdapat Sekretariat DPRD, yang juga mengelola keuangan daerah.
Lanjut kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masuk dalam Fraksi Gabungan Para Bintang di lembaga tersebut didalamnya terdapat Gerindra, PKS dan Hanura, DPRD perlu melakukan pengawasan menyeluruh dan terfokus dalam pemanfaatan keuangan daerah.
Hal itu diperlukan kata Matran, karena kondisi keuangan daerah ini sangat terbatas alias pas-pasan.
Sumber penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang ada pun sangat kecil atau belum menembus angka diatas Rp30 miliar, sehingga pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perlu dilakukan dengan tepat.
"Jangan sampai ada kebocoran anggaran, sebab yang akan paling merasakan kerugiannya adalah rakyat," ujarnya.
Maka DPRD kata Matran, memastikan akan melakukan pengawasan ketat dalam pemanfaatan keuangan daerah, agar implementasi per satu rupiahnya benar-benar terealisasi sesuai peruntukkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Jumat.
Menurut dia, DPRD baru menyelesaikan masa orientasinya sebagai anggota DPRD periode 2019-2024, diikuti seluruh anggota DPRD Kabupaten dan Kota, yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Banyak hal yang kami pelajari dan dapatkan, bahkan selaku anggota DPRD inkumben, saya merasa puas telah mengikuti masa orientasi selama empat hari ini, sebab berkesempatan memperbaharui ilmu yang dimiliki, khususnya terhadap tiga fungsi yang melekat, yaitu legislasi, penganggaran dan pengawasan," ujarnya.
Ia sendiri mengaku, sangat tertarik menjalankan fungsi pengawasan dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Kita mulai dari internal lembaga ini, apalagi pihak BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, membuka ruang untuk berkomunikasi bahkan siap untuk dimintai audit," jelas Matran.
DPRD pun akan menggunakan kesempatan itu, termasuk jika diperlukan maka audit pengelolaan keuangan daerah, dapat di awali dari lembaga ini.
Mengingat didalamnya terdapat Sekretariat DPRD, yang juga mengelola keuangan daerah.
Lanjut kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masuk dalam Fraksi Gabungan Para Bintang di lembaga tersebut didalamnya terdapat Gerindra, PKS dan Hanura, DPRD perlu melakukan pengawasan menyeluruh dan terfokus dalam pemanfaatan keuangan daerah.
Hal itu diperlukan kata Matran, karena kondisi keuangan daerah ini sangat terbatas alias pas-pasan.
Sumber penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang ada pun sangat kecil atau belum menembus angka diatas Rp30 miliar, sehingga pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perlu dilakukan dengan tepat.
"Jangan sampai ada kebocoran anggaran, sebab yang akan paling merasakan kerugiannya adalah rakyat," ujarnya.
Maka DPRD kata Matran, memastikan akan melakukan pengawasan ketat dalam pemanfaatan keuangan daerah, agar implementasi per satu rupiahnya benar-benar terealisasi sesuai peruntukkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019