Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Utara dan Gorontalo melayani 118 akseptor melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Seratusan akseptor ini terlayani melalui kolaborasi antara BKKBN Sulut dan BKKBN Gorontalo dalam program pelaksanaan pelayanan KB di daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan atau TPK," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Sugiyatna di Manado, Minggu.

Keterjangkauan peserta program pelaksanaan pelayanan KB di daerah TPK tersebut,  bagian dari terus dikampanyekan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Program pelayanan MKJP gratis yang dilaksanakan di perbatasan Desa Tontulow, Kecamatan Pinogaluman dan Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara tersebut, dilayani dr.Jeanny Winokan (Kasubid Jalur Pemerintah dan Swasta) dan Poppie Wondal (Kasubid Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus) dibantu para bidan dan tenaga medis dari dua wilayah tersebut.

"Kegiatan yang masih dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia ini," kata dia.

Pemerintah daerah di dua wilayah tersebut memberikan apresiasi kepada BKKBN atas dilaksanakan program KKBPK.

"Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan saat ini saja namun ke depan bisa dijadwalkan menggelar pertemuan seperti ini dalam kemasan kegiatan berbeda," katanya.

Beberapa pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo Muhammad Eddi Muin didampingi  Kadis PP-KB Kabupaten Gorontalo Utara dan jajarannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut  Sugiyatna didampingi Kadis PP-KB Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Abdul Karim Lalisu, serta Kabid KB/KR Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Tino D. Tandaju, serta Camat Pinogaluman Irawati Mooduto.
 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019