Kepala Badan Keuangan Kabupaten Gorontalo Utara, Husin Halidi, Senin, mengatakan, hingga saat ini realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) di daerah itu sudah mencapai 70 persen.

"Secara keseluruhan, transfer dana dari pusat sudah mencapai 70 persen, namun untuk pencairan ke pihak ke tiga atau organisasi perangkat daerah (OPD) pelaksana kegiatan di lapangan, masih bervariasi," ungkap Husin di Gorontalo.

Sedangkan baru dua bidang yaitu Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan program sanitasi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang sementara di-review atau ditinjau ulang oleh pihak Inspektorat Kabupaten.

"Yang lainnya, masih hampir mencapai realisasi fisik 90 persen, termasuk DAK fisik di Dinas Pendidikan," ujarnya.

Pihaknya, kata Husin, akan terus memotivasi seluruh OPD teknis penerima DAK, untuk percepatan realisasi keuangan mencapai 90 persen.

Mengingat tahap III realisasi keuangan hanya bisa dilakukan jika sudah memasukkan laporan atas pemanfaatan dana tahap I dan II.

Termasuk mengingatkan Dinas Kesehatan setempat, agar bisa mencapai target realisasi fisik khusus dana afirmasi total Rp26 miliar sebelum 15 Desember 2019.

Mengingat masih ada 1 Puskesmas yaitu di Desa Dulukapa yang realisasi fisiknya dalam posisi tergolong mengkhawatirkan.

"Kita optimistis, total DAK mencapai Rp163 miliar di tahun ini, seluruhnya masuk atau ditransfer pemerintah pusat ke kas daerah, dibuktikan dengan upaya mendorong capaian realisasi fisik sesuai target," jelas Husin.

Dia menambahkan, total DAK Tahun Anggaran 2020 untuk daerah ini, diproyeksikan naik mencapai Rp189 miliar. ***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019