Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta pelayanan, sumber daya manusia, sistem, dan fasilitas RSUD Dunda Limboto terus ditingkatkan seiring dengan usianya 50 tahun.

"Dari orang sehat lahirlah pikiran-pikiran yang sehat. Kepada semua jajaran RSUD Limboto agar melakukan pembenahan secara bersama, mulai dari SDM terus tingkatkan," ujarnya di Gorontalo, Senin.

Dia mengatakan setiap tahun harus didorong peningkatan tenaga medis serta dokter spesialis di rumah sakit itu.

"Dalam rangka peningkatan SDM, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memberikan ruang kepada tenaga-tenaga dokter maupun tenaga medis yang melakukan praktik di RSUD Limboto, untuk diangkat dan disekolahkan agar menjadi sumber daya manusia daerah," ucapnya.

Terkait  dengan bangunan fisik, ia mengatakan sudah ada sejumlah gedung yang dibangun dan dibenahi. Ke depan, niatnya mengembangkan dan memindahkan RSUD Dunda Limboto ke tempat lain sehingga tempat itu menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak.

Nelson mengungkapkan, RSUD Dunda Limboto sudah harus memiliki tempat parkir yang memadai dan layak karena hal tersebut selama ini menjadi masalah rumah sakit itu.

"Alhamdulillah, luar biasa sekarang RSUD sudah akreditasi B, bahkan beroleh penghargaan paripurna. Jadi ini menunjukkan bahwa penilaian ini tak hanya dari kita sendiri melainkan dari luar," katanya.

Ia mengingatkan tentang tantangan rumah sakit ke depan yang makin tinggi, seperti Rumah Sakit Ainun yang terus dibenahi, Rumah Sakit Bhayangkara yang akan selesai dibangun pada tahun depan, sedangkan di Kecamatan Tibawa akan ada Rumah Sakit Korem.

"Berikut, Rumah Sakit Boliyohuto yang juga RS pemerintah daerah dan paling lambat bulan Februari tahun 2020 sudah beroperasi," katanya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019