Sebanyak delapan armada kapal disiapkan untuk melayani para pemudik dalam menghadapi perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, usai apel kesiapan dan pembukaan posko terpadu penyelenggaraan angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Gorontalo, Rabu menjelaskan kedelapan armada kapal penumpang tersebut akan beroperasi di Pelabuhan Umum Gorontalo dan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Gorontalo.
Di pelabuhan umum, ada dari kapal PELNI dan kapal Perintis yakni KM Tilongkabila, KM Sangiang, KM Sabuk Nusantara 59, KM Sabuk Nusantara 102, KM Alken Pelangi dan KM Narita.
Sedangkan di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Gorontalo dilayani oleh dua kapal, yaitu KMP Moinit dan KMP Tuna Tomini.
“Teman-teman dari KSOP sudah melakukan pemeriksaan kapal yang dimulai dari bulan November dan sudah berakhir kemarin. Dipastikan bahwa delapan kapal ini siap dan laik melayani angkutan Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap penyelenggaraan angkutan laut Natal 2019 dan tahun baru 2020 di Provinsi Gorontalo sesuai dengan slogan mudik Kementerian Perhubungan yakni "PASTINYA’" atau Pelayaran yang Aman, Selamat, Tertib dan Nyaman.
“Biasanya ada kenaikan penumpang sekitar 1,84 persen, sehingga kami harus persiapkan semuanya dengan baik,” katanya.
Pelaksanaan posko terpadu penyelenggaraan angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan berlangsung selama 22 hari, mulai 18 Desember 2019 hingga 08 Januari 2020, demikian Idris Rahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, usai apel kesiapan dan pembukaan posko terpadu penyelenggaraan angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Gorontalo, Rabu menjelaskan kedelapan armada kapal penumpang tersebut akan beroperasi di Pelabuhan Umum Gorontalo dan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Gorontalo.
Di pelabuhan umum, ada dari kapal PELNI dan kapal Perintis yakni KM Tilongkabila, KM Sangiang, KM Sabuk Nusantara 59, KM Sabuk Nusantara 102, KM Alken Pelangi dan KM Narita.
Sedangkan di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Gorontalo dilayani oleh dua kapal, yaitu KMP Moinit dan KMP Tuna Tomini.
“Teman-teman dari KSOP sudah melakukan pemeriksaan kapal yang dimulai dari bulan November dan sudah berakhir kemarin. Dipastikan bahwa delapan kapal ini siap dan laik melayani angkutan Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap penyelenggaraan angkutan laut Natal 2019 dan tahun baru 2020 di Provinsi Gorontalo sesuai dengan slogan mudik Kementerian Perhubungan yakni "PASTINYA’" atau Pelayaran yang Aman, Selamat, Tertib dan Nyaman.
“Biasanya ada kenaikan penumpang sekitar 1,84 persen, sehingga kami harus persiapkan semuanya dengan baik,” katanya.
Pelaksanaan posko terpadu penyelenggaraan angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan berlangsung selama 22 hari, mulai 18 Desember 2019 hingga 08 Januari 2020, demikian Idris Rahim.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019