Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan jika seorang ibu dilambangkan sebagai tiang negara yang mendorong sebuah negara, bangsa dan daerah untuk dapat berkembang.
"Ibu memiliki posisi yang sangat strategis dalam membangun negara dan daerah ini," ujar Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu.
Karena itu, Nelson pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kaum ibu terutama bagi orang tua perempuan dan istri.
"Semua ini merupakan penghargaan bagi kaum bapak-bapak atau laki-laki. Mari kita terus menghargai, mengayomi dan mendorong mereka," ungkap Nelson.
Nelson mengungkapkan jika di Indonesia, emansipasi wanita luar bisa, memberikan kesempatan seluas-luasnya yakni ibu setara dengan laki-laki.
Contohnya, ketua panitia hari ibu tingkat Kabupaten Gorontalo, tak lain adalah seorang wanita juga sebagai anggota dewan Provinsi Gorontalo bahkan sudah dua kali menjadi anggota dewan terhormat sama dengan laki-laki.
"Hari ini pun, Ibu-ibu menjadi apa bisa bahkan presiden pun, jadi sama semuanya sehingga tinggal bagaimana ibu-ibu itu sendiri untuk terus mendorong kapasitasnya untuk menjadi sama dengan bapak-bapak," ujar Nelson.
Ia berharap kapasitas ibu-ibu terus di dorong untuk bisa membantu para suami-suaminya dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah ini. Karena terus terang saja, Kata Nelson tantangan daerah ini begitu besar.
Nelson menjelaskan jika masalah besar di Kabupaten Gorontalo yaitu kemiskinan yang masih 18,06 persen, walaupun terus turun dan tentunya peran ibu sangat diharapkan. Selanjutnya masih angka pengangguran dan penyakit sosial, yakni narkoba, kekerasan ibu dan anak.
"Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua. Belum lagi, masalah lingkungan hidup dan itu butuh sentuhan semangat ibu-ibu dalam menangani permasalahan yang dihadapi di daerah," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Ibu memiliki posisi yang sangat strategis dalam membangun negara dan daerah ini," ujar Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu.
Karena itu, Nelson pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kaum ibu terutama bagi orang tua perempuan dan istri.
"Semua ini merupakan penghargaan bagi kaum bapak-bapak atau laki-laki. Mari kita terus menghargai, mengayomi dan mendorong mereka," ungkap Nelson.
Nelson mengungkapkan jika di Indonesia, emansipasi wanita luar bisa, memberikan kesempatan seluas-luasnya yakni ibu setara dengan laki-laki.
Contohnya, ketua panitia hari ibu tingkat Kabupaten Gorontalo, tak lain adalah seorang wanita juga sebagai anggota dewan Provinsi Gorontalo bahkan sudah dua kali menjadi anggota dewan terhormat sama dengan laki-laki.
"Hari ini pun, Ibu-ibu menjadi apa bisa bahkan presiden pun, jadi sama semuanya sehingga tinggal bagaimana ibu-ibu itu sendiri untuk terus mendorong kapasitasnya untuk menjadi sama dengan bapak-bapak," ujar Nelson.
Ia berharap kapasitas ibu-ibu terus di dorong untuk bisa membantu para suami-suaminya dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah ini. Karena terus terang saja, Kata Nelson tantangan daerah ini begitu besar.
Nelson menjelaskan jika masalah besar di Kabupaten Gorontalo yaitu kemiskinan yang masih 18,06 persen, walaupun terus turun dan tentunya peran ibu sangat diharapkan. Selanjutnya masih angka pengangguran dan penyakit sosial, yakni narkoba, kekerasan ibu dan anak.
"Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua. Belum lagi, masalah lingkungan hidup dan itu butuh sentuhan semangat ibu-ibu dalam menangani permasalahan yang dihadapi di daerah," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019