Abrasi sungai Motihelumo di Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengancam jembatan di perlintasan Sulawesi yang ada di wilayah barat kabupaten tersebut.

Camat Sumalata Timur, Ibrahim Ismail di Gorontalo, Rabu mengatakan abrasi sungai terus mengikis dan mengancam jembatan sepanjang 125 meter di wilayah itu.

Kaki jembatan dikhawatirkan ambruk sebab tidak memiliki pengaman atau tidak dilengkapi bronjong.

"Kami sangat khawatir, sebab arus sungai Motihelumo sangat deras dan hujan masih mengguyur wilayah ini sejak Selasa, 31 Desember 2019, sehingga terus mengikis dinding-dinding sungai," ujarnya.

Tidak hanya jembatan terancam putus, namun 35 unit rumah terancam terseret arus deras.

Satu unit rumah sudah dikosongkan karena sebagian struktur pondasi sudah terkikis air dan seluruh penghuninya telah dievakuasi ke rumah keluarganya.

Hingga saat ini, pemerintah kecamatan menyebar imbauan kepada warga di desa sekitar daerah aliran sungai, agar tetap waspada.
Nampak warga dan tim Tagana Kabupaten, berada di lokasi ikut menyaksikan kondisi abrasi sungai Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020