Gorontalo (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Herniaty Moridju meminta pemerintah kabupaten mempercepat penanganan infrastruktur yang ambruk akibat diterjang bencana alam.
Anggota Komisi III DPRD itu mengungkapkannya, gelombang tinggi mengakibatkan jalan rusak serta satu unit rumah milik warga di Desa Topi, Kecamatan Biau, ambruk.
"Bencana tersebut terjadi pada Selasa, 11 November 2020 malam hingga 12 November 2020 dini hari, menghancurkan jalan di desa tersebut, kami berharap pemkab mempercepat penanganannya mengingat jalan tersebut menjadi salah satu akses transportasi darat di desa tersebut," ungkap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu di Gorontalo, Rabu.
Tidak hanya di Kecamatan Biau, Herniaty berharap pemkab juga mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di wilayah barat yang terancam rusak parah akibat bencana alam, termasuk mempercepat bantuan kepada masyarakat yang rumahnya tergenang banjir rob, seperti di Kecamatan Sumalata Timur dan Kwandang.
"Perlu ada perhatian khusus kepada wilayah-wilayah maupun masyarakat yang terkena dampak bencana alam," kata Herniaty.
Ia berharap bantuan tidak sekadar dalam bentuk makanan siap saji, namun dapat diwujudkan dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang rusak, dalam upaya penanggulangan bencana alam di daerah ini.Infrastruktur jalan dan rumah warga yang rusak akibat diterjang gelombang tinggi di Desa Topi, Kecamatan Biau, Gorontalo Utara. (foto Herniaty)
Legislator Gorut minta penanganan infrastruktur ambruk dipercepat
Rabu, 12 Februari 2020 20:58 WIB