"Khusus di kecamatan ini, beberapa desa terendam banjir mencapai ketinggian mulai dari 50 senti meter dan hingga kini air belum juga surut," kata Mikdad di Gorontalo, Senin.
Mikdad membagikan makanan untuk sarapan kepada warga Desa Monano, Monas, Polihulata, Tudi, dan Mokonow yang permukimannya terdampak banjir sejak Minggu malam (1/3).
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menyebabkan tanah longsor, membuat jalan tertimbun longsoran tanah, sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan dari dan ke Kecamatan Monano.
Mikdad mengatakan bahwa aparat desa dan personel TNI/Polri setempat sudah turun ke daerah banjir untuk membantu warga sejak Minggu malam.
Ia berharap pemerintah daerah mempercepat penanganan dampak banjir di kecamatan terdampak, termasuk Kecamatan Monano, Anggrek, Sumalata Timur, Sumalata, Biau, Kwandang, dan Atinggola.
Pemerintah daerah, ia mengatakan, sebaiknya mengerahkan instansi teknis terkait untuk membangun dapur umum di desa-desa terdekat lokasi banjir guna memudahkan penyaluran bantuan makanan dan minuman bagi korban banjir.
