Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, telah menyiapkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam bentuk bantuan bahan pokok bagi warga yang terdampak virus corona baru atau COVID-19.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Sabtu, mengatakan penerima manfaat di Bone Bolango sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah kurang lebih 12.460 Kepala Keluarga.
"Tapi begitu melihat keadaan hari ini, kami memperkirakan akan naik dua kali lipat jumlah keluarga penerima manfaat," ujar Hamim Pou.
Oleh karena itu, Pemkab Bone Bolango telah memperkirakan lebih kurang 22.000 Kepala Keluarga yang akan diintervensi melalui JPS tersebut.
"Kalau pakai hitungan 22.000 KK, maka 60 persen menjadi tanggung jawab Provinsi dan 40 persen pemerintah daerah yang akan menyiapkan JPS itu," jelasnya.
Hamim mengungkapkan bahwa ia sudah membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang Jaring Pengaman Sosial, akan tetapi ia menyarankan kalau ada perubahan-perubahan, maka Perbup Jaringan Pengaman Sosial Kabupaten Bone Bolango ini akan diubah kembali mengikuti kesepakatan yang dihasilkan.
"Perlu diingat bahwa data yang ada di Dinas Sosial adalah data-data ketika kondisi normal, sekarang sudah berubah semuanya. Olehnya itu kami sampaikan kembali bisa jadi terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah KK miskin hari ini," kata dia, lagi.
Sementara itu sesuai edaran Mendagri kata Hamim, pihaknya diminta menghitung prognosis dan prognosa kebutuhan rakyat selama tujuh bulan kedepan. Karena itu Pemerintah Kabupaten Bone Bolango juga menghitungnya hingga bulan Oktober.
Hamim mengatakan karena pelaksanaan Pilkada ditunda, termasuk Pilkada di Bone Bolango, maka pihaknya sudah memutuskan semua anggaran Pilkada tersebut, akan didedikasikan untuk JPS dan untuk upaya-upaya pencegahan COVID-19, terutama dukungan pada sektor kesehatan.
Pemkab Bone Bolango siapkan bahan pokok untuk masyarakat
Minggu, 5 April 2020 6:04 WIB