Jayapura (ANTARA GORONTALO) - Sugiono (32 th), salah seorang korban
penembakan yang terjadi di Bandara Mopah, Merauke, Senin (9/3),
dievakuasi ke RS Cikini, Jakarta.
"Korban didampingi istri dan paramedis, Selasa pagi (10/3) sudah
dievakuasi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air," kata
Dandrem 174 Merauke Brigjen TNI Supartodi, Selasa.
Ia mengatakan, kondisi Sugiono yang mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kiri tembus dada dalam keadaan stabil.
Sedangkan anaknya Novan meninggal dengan peluru bersarang
diperutnya. Saat insiden terjadi kedua korban yakni Sugiono sedang
memangku anaknya Novan (6) berada di counter Sriwijaya Air yang letaknya
bersebelahan dan hanya dilapisi dinding triplek dengan counter Lion
Air.
Peluru yang terlontar dari senjata api jenis FN organik TNI AD,
kata Dandrem Merauke melalui telepon selularnya seraya mengaku korban
Novan sudah dimakamkan di Salor, Distrik Salor.
Ketika ditanya proses terhadap kedua anggota TNI, Dandrem Merauke
mengaku masih terus dilakukan bahkan Kepala Bekang Kodam XVII
Cenderawasih Letkol CBA JP yang merupakan pemilik senpi jenis FN itu
masih diamankan di Sub POMDAM Korem Merauke.
"Kami tetap akan memproses keduanya sesuai peraturan yang berlaku," kata Brigjen TNI Supartodi.
Sugiono korban penembakan di Merauke dievakuasi ke Jakarta
Selasa, 10 Maret 2015 13:52 WIB