Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara mulai melakukan simulasi penerapan normal baru (new normal) di daerah itu mulai Jumat (5/6) hingga hari Minggu, 7 Mei 2020.
Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, di Gorontalo, Jumat, menyampaikan terkait rapat teknis terbatas yang telah digelar untuk pelaksanaan penyiapan tatanan normal baru.
Pemerintah kabupaten katanya, menyiapkan enam sektor dalam pelaksanaan simulasi tersebut, yaitu pasar tradisional, pasar modern (mini market, supermarket), sekolah, restoran, pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan tempat wisata.
"Enam sektor tersebut kita labeli COVID-19, dalam rangka mempertegas penyiapan penerapan normal baru," ungkapnya.
Pasar Pontolo, SMP Negeri 2, restoran, pasar modern Molingkapoto (mini market), PTSP, semuanya ada di Kecamatan Kwandang, sementara objek wisata Botudidingga di Desa Dambalo, terletak di Kecamatan Tomilito.
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di sektor-sektor tersebut, bergerak dalam memaksimalkan pelaksanaan simulasi penerapan tatanan normal baru.
Pasar Pontolo, menjadi salah satu objek vital yang dipersiapkan secara spesifik, mengingat aktivitas di dalamnya akan melibatkan pedagang/penjual, pembeli dan transportasi atau angkutan umum. Simulasi tersebut diharapkan mampu menggambarkan pelaksanaan tatanan normal baru di daerah itu.
Pemkab akan mendokumentasikan secara detail, agar nanti dapat dilihat kondisi-kondisi yang perlu menjadi perhatian dalam rangka penerapan normal baru sesuai protokol kesehatan.
"Sangat diharapkan, simulasi di enam sektor tersebut dapat terlaksana dengan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kearifan lokal, dalam upaya menormalkan kondisi atau situasi di tengah COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan, yaitu pemeriksaan suhu tubuh, wajib menggunakan masker, jaga jarak, tidak saling bersentuhan serta rajin cuci tangan memakai sabun," ungkapnya.
Di tengah pandemi ini tambah Thariq, masyarakat diharapkan tetap menjalankan aktivitas secara normal dan produktif, namun tidak mengabaikan anjuran-anjuran pemerintah khususnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.***
Pemkab Gorontalo Utara mulai simulasi penerapan normal baru
Jumat, 5 Juni 2020 11:03 WIB