Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi
mengirimkan tim kecil ke Turki untuk memperkuat kerja sama jangka
panjang sebagai salah satu langkah antisipasi atas berbagai peristiwa
yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir termasuk hilangnya sejumlah
WNI di negara itu.
"Ini untuk memperkuat kerja sama kita dengan otoritas Turki, jadi
ini lebih long term sifatnya," kata Retno Marsudi di Kompleks Istana
Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Tim itu, kata dia, salah satunya juga dikirim untuk membahas persoalan WNI yang hilang di negara itu.
Retno menambahkan, sebelumnya juga sudah ada delegasi yang dikirim ke Turki untuk menjajaki perkuatan kerja sama tersebut.
"Niatan kerja sama ini juga sudah lama dibahas Presiden kita dengan
Presiden Turki di sela acara G-20 beberapa waktu lalu," katanya.
Sementara terkait dengan adanya dua kelompok 16 WNI yang hilang di
Turki, Retno mengatakan akan terus melakukan berbagai upaya dan
pendalaman.
Ia mengaku masih butuh pendalaman untuk memastikan bahwa WNI yang hilang itu terkait dengan ISIS.
"Kita perlu pendalaman lagi," katanya.
Namun untuk mengantisipasi modus-modus serupa terjadi, Kemlu akan
memperketat pengawasan baik bagi WNI yang akan keluar maupun mereka yang
ingin masuk ke Indonesia.
"Kita akan perketat semua pemantauan baik yang ke dalam maupun yang keluar," katanya.
Menlu kirim tim ke Turki perkuat kerjasama
Jumat, 13 Maret 2015 14:46 WIB