Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Slank memastikan tidak akan ada pemain tambahan (additional player) yang menggantikan sang gitaris Abdee Negara yang rehat karena harus menjalani terapi gagal ginjal.
"Abdee tak tergantikan. Tak ada replace man buat Abdee. Sampai kapan pun Slank tetap akan berlima, meski untuk sementara kita main cuma berempat," kata sang drummer Bimbim dalam jumpa pers di markas ,Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu.
Bimbim mengisahkan bagaimana sosok Abdee sangat lekat dengan Slank. Saat band yang beberapa anggotanya pernah bermasalah dengan narkoba itu terpuruk, Abdee datang dan mengajak rekan-rekannya untuk bangkit dan bermusik.
"Abdee datang sekitar tahun 1997, saat itu kami hancur banget karena narkoba. Lalu, Abdee narik kami pelan-pelan, dan akhirnya tahun 2000 kami bersih. Gue sangat berutang budi sama Abdee," kata Bimbim.
Sementara itu, Ridho selaku gitaris tandem Abdee mengaku akan tetap tampil sebaik mungkin selama absennya Abdee.
"Saya akan mencoba meng-cover permainan Abdee sebaik mungkin seorang diri. Paradigma main dua orang harus dihilangkan. Mau gak mau, saya harus berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.
Semua personel Slank berharap Abdee segera pulih, dan bisa kembali manggung berlima.
"Kapan pun Abdee mau main, kita siap. Tapi, duduk saja mainnya, dan di Jakarta. Kita pasti akan lakukan aransemen ulang lagu-lagu yang dari duo gitar jadi satu. Kita berharap Abdee cepat sembuhlah supaya bisa balik lagi setelah satu setengah tahun," demikian Bimbim.
"Abdee tak tergantikan. Tak ada replace man buat Abdee. Sampai kapan pun Slank tetap akan berlima, meski untuk sementara kita main cuma berempat," kata sang drummer Bimbim dalam jumpa pers di markas ,Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu.
Bimbim mengisahkan bagaimana sosok Abdee sangat lekat dengan Slank. Saat band yang beberapa anggotanya pernah bermasalah dengan narkoba itu terpuruk, Abdee datang dan mengajak rekan-rekannya untuk bangkit dan bermusik.
"Abdee datang sekitar tahun 1997, saat itu kami hancur banget karena narkoba. Lalu, Abdee narik kami pelan-pelan, dan akhirnya tahun 2000 kami bersih. Gue sangat berutang budi sama Abdee," kata Bimbim.
Sementara itu, Ridho selaku gitaris tandem Abdee mengaku akan tetap tampil sebaik mungkin selama absennya Abdee.
"Saya akan mencoba meng-cover permainan Abdee sebaik mungkin seorang diri. Paradigma main dua orang harus dihilangkan. Mau gak mau, saya harus berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.
Semua personel Slank berharap Abdee segera pulih, dan bisa kembali manggung berlima.
"Kapan pun Abdee mau main, kita siap. Tapi, duduk saja mainnya, dan di Jakarta. Kita pasti akan lakukan aransemen ulang lagu-lagu yang dari duo gitar jadi satu. Kita berharap Abdee cepat sembuhlah supaya bisa balik lagi setelah satu setengah tahun," demikian Bimbim.