Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Hingga saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, belum memiliki bidang Pembimbingan Masyarakat (Bimas) Budha.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Dasikin mengatakan bidang tersebut harus segera dibentuk, dengan mengusulkannya kepada Menteri Agama.
"Tujuan kunjungan kerja saya ke Provinsi Gorontalo selain untuk melakukan pembinaan kepada umat Buddha, juga sekaligus mendorong pembentukan nomenklatur Pembimbing Masyarakat Buddha di Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo," katanya berkunjung ke rumah ibadah Hong San Bio Tanjung Kramat Kota Gorontalo.
Untuk itu ia berharap, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Kanwil Kemenag dan pengurus Majelis Vihara, segera mengurus segala keperluan dalam pembentukan itu.
Ia menjelaskan, pembinaan kerukunan beragama merupakan tanggung jawab pemerintah dalam menciptakan dan menjamin kebebasan beribadah.
Dasikin menilai, kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama di Provinsi Gorontalo sudah sangat baik. Menurutnya, hal itu tercipta karena adanya kesadaran dari setiap umat beragama, serta pembinaan pemerintah daerah.
Menangggapi pembentukan Bimas Budha, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan pihaknya akan mempercepat realisasinya.
"Semua pemeluk agama berhak untuk diperlakukan sama termasuk keterwakilannya dalam pemerintahan, maupun untuk mendapatkan bimbingan dari pemerintah," ungkapnya.
Idris menuturkan, meski Gorontalo mayoritas berpenduduk muslim namun keharmonisan antar pemeluk agama selalu terjaga dengan baik.
Kanwil Kemenag Gorontalo Belum Miliki Bimas Budha
Senin, 23 Maret 2015 15:56 WIB